Awal Mula Bangtan

12.3K 1.3K 251
                                    

Namjoon keluar dari ruang dosen sesaat setelah urusannya dengan dosen pembimbing akademiknya selesai. Dengan terburu-buru ia melangkah sampai nyaris terjatuh beberapa kali karena fokusnya yang terbagi ke ponsel di tangannya.

"Ayo dong Bang, angkat..." Namjoon menggumam, setengah dongkol karena sejak dua jam yang lalu hingga detik ini orang yang ia hubungi belum juga mengangkat panggilannya.

Hari ini dua orang penghuni terakhir kamar kosong di kontrakannya akan terisi. Dua kamar itu sudah kosong beberapa bulan setelah dua senior yang sebelumnya menempati kamar itu lulus dan pindah.

Kini rumah kontrakan itu disewa atas nama Namjoon, peralihan dari seniornya. Jadi sejak setahun yang lalu Namjoon secara resmi menjadi penanggung jawab rumah kontrakan bernomor 13 tersebut. Dalam setahun terakhir sudah ada pergantian penghuni beberapa kali, namun kini rumah itu hanya terisi oleh lima orang yang salah satu di antaranya adalah Namjoon. 

Namjoon bersama Yoongi dan Hoseok temannya sejak SMA sudah menempati rumah itu sejak mereka semester satu alias maba hingga kini mereka sudah sama-sama berada di semester 3. Bahkan mereka berencana akan tetap di sana hingga lulus.

Anak Kontrakan (5)

Namjoon
Ada yang lagi free?

Seokjin
Masih ada kelas sampe sore

Hoseok
Gue free, tp gue kan lagi di Bandung😆

Namjoon
Gue abis ketemu dospem akademik gue, ini baru kelar. Dan gue lupa ngingetin bang Yoongi kalau penghuni baru pindah hari ini

Mereka udah dateng daritadi

Hoseok
Lahh gimana sih lo Joon? Udah tau Bang Yoongi kl udah tidur susah banget bangunnya...

Namjoon
Ya makanya gue lupa
Tapi ini gue udah otw balik

Btw Hop, lo balik dari Bandung malem ini juga kan?

Hoseok
Iyeh... travelnya jam 4, isya juga udah sampe

Nggak sabar kenalan sama penghuni baru

📱📱📱

Namjoon sampai kontrakan tidak sampai lima belas menit kemudian. Jarak kampus ke kontrakan memang hanya sekitar sepuluh menit berjalan kaki. Masalahnya, jarak gedung fakultasnya ke gerbang yang lumayan jauh cukup memakan waktu.

Ketika memasuki halaman, Namjoon bisa melihat beberapa dus dan dua buah koper besar sudah tergeletak di teras. Di balik dus-dus itu ada dua laki-laki yang sedang duduk selonjoran di lantai, tidak menyadari kehadiran Namjoon karena posisi yang membelakangi.

"Sorry, udah lama banget ya nunggu?" suara Namjoon menyadarkan kedua orang tersebut.

Dua orang yang tersentak itu buru-buru bangkit dan menyapa Namjoon. "Ehehehe, iya nggak apa-apa...eum, Bang? Terasnya adem kok, jadi nggak berasa." Laki-laki yang pipinya agak chubby menjawab.

Laki-laki kurus di sampingnya hanya menganggukan kepala sambil memasang cengiran canggung. Temannya yang chubby memang sudah beberapa kali berhubungan dengan Namjoon lewat whatsapp jadi tidak terlalu canggung.

Namjoon menunduk dan mengambil kunci di balik pot tanaman yang terdapat di teras untuk membuka pintu. Hal itu tentunya disaksikan oleh si kedua penghuni baru tersebut.
"Gue emang agak clumsy, barang-barang di tangan gue kalau nggak ilang ya rusak. Ini kunci duplikat ke sekian yang gue pegang makanya biar aman gue simpen di pot aja." Namjoon menjelaskan meskipun tidak ditanya sambil membuka pintu dan mempersilahkan dua penghuni baru itu masuk.

Rumah Bangtan | BTS LokalWhere stories live. Discover now