chapter 8 : *remake*

42 10 1
                                    

Mulmed : Vito zaen alfareza ~

Happy reading ~

" Langit seakan tau hati ini , tersenyum walau menangis , diam walau terluka " - Iva f.a -

...

Iva p.o.v

Perlahan mata ini mulai terbuka , berkedip akibat ulah matahari yang terlampau silau .

*Ting*

Vito : hello princess udah bangun
Belum :3

Iva : baru bangun :)

Vito : owh yaudah gue mandi dulu
Ya , see you di sekolah :3

Iva : oke ;)

Beberapa bulan kini sudah berlalu dan entah kenapa gue dan Vito semakin dekat , Riky ?? Jangan di tanya mungkin dia udah lupa sama gue .

Jika kalian mau tau kenapa gue setuju kalau Nadia dan Riky pacaran ya , gue mah iya - iya aja lagian juga kan Riky yang nembak gue bisa apa ?? .

Kalau dengan mereka pacaran , kedua nya bisa bahagia kenapa gak kan , soal perasaan gue itu belakang Nadia dan Riky lebih penting dari itu.

....

Kini gue sudah sampai di sekolah , dan gue liat Riky di Depan pintu gerbang yang sedang berbicara dengan seseorang , ya seseorang itu adalah Nadia .

Beberapa menit gue memperhatikan mereka , dan gue kaget ketika Nadia menangis lalu lari meninggalkan Riky .

Gue pun menghampiri Riky yang kini raut wajah nya merasa tak bersalah , kesal ?? Tentu saja gue kesal !! .

" Apa - apaan Lo bikin Nadia nangis !! " Bentak gue pada Riky .

" Suka - suka gue , siapa Lo ngatur - ngatur " ucap Riky kemudian pergi dari hadapan gue .

...

Jam istirahat ~

" Va kantin yuk " ajak Vito saat gue sedang bengong .

" Va .... Iva ! "

" Eh kenapa vit " ucap gue gelagapan saat Vito sedikit meninggi kan nada nya karena kesal .

" Lagi mikirin siapa sih , sampai gue di kacangin , kan sakit tau di kacangin " Jawab Vito yang terlihat kesal karena sedari tadi gue mengabaikan perkataan nya .

Entah kenapa gue hari ini selalu kepikiran sama Riky , salah gak sih kalo gue seneng Riky sama Nadia putus .

Saudara macam apa gue ini !

" Eh iya maaf vit tadi gue mikirin nilai gue yang jeblok hehe " ucap gue bohong .

...

Author p.o.v

Iva dan Vito kini sedang bercanda gurau bersama tapi mereka tidak sadar bahwa ada tatapan pembunuh yang sedang menatap mereka tidak suka.

Pemilik tatapan itu siapa lagi jika bukan Riky angkasa Pradana , cowok berparas tampan dan tubuh nya yang lumayan tinggi menjulang .

Karena merasa sedang di perhatikan Iva menengok kearah belakang meja nya yang terdapat Riky sedang meminum jus stroberi yang tadi ia pesan .

" Kenapa va? " Tanya Vito , dan entah sejak kapan Vito menggenggam tangan gue , gue yang merasa risih pun langsung menepis nya .

" Gak papa " jawab gue .

" Va sebenarnya ada yang ingin gue omongin sama Lo " ucap Vito alhasil membuat gue kebingungan .

" Ngomong aja sih vit kenapa pake izin Segala sama gue " sahut gue dan gue merasa Vito sedikit tegang , sebenarnya dia mau ngomongin apa sih kok muka nya serius gitu .

" Va sebenarnya gue suka sama Lo , Lo mau gak jadi pacar gue " ucap Vito membuat gue tersentak .

*Brakkk*

Suara gebrakan meja sontak membuat perhatian gue teralihkan oleh sang empu yang membuat keributan , siapa lagi kalo buka Riky .

Kini Riky marah , tatapan nya begitu dingin dan tajam seakan sesuatu milik nya telah direbut orang lain .

Riky pun langsung pergi tanpa aba - aba Iva yang tadi nya ingin bertanya ada apa dengan Riky , mengurungkan niat nya , sedih ya tentu saja Iva bimbang entah apa yang kini harus Iva lakukan .

" Vit i-itu g-gue " ucap Iva gagap bukan karena malu melainkan ia takut mengecewakan Vito .

" Gak usah jawab sekarang , gue kasih waktu seminggu buat Lo mikir , pikirin baik - baik ya " ucap Vito yang tau apa yang Iva maksud .

Ia tersenyum lalu menarik Iva menuju kelas ..

.
.

Riky p.o.v

Agghhh gue kesel banget , perasaan ini campur aduk antara marah , menyesal , khawatir dan takut akan ke hilangan Iva , iya kalian benar gue udah jatuh cinta sama Iva ,

Dan apa yang harus nya jadi milik gue itu harus jadi milik gue !

Saking kesalnya gue menggebrak meja saat Vito sengaja menembak Iva di depan gue , ingin rasanya gue kurung Iva di sangkar burung punya papah gue .

Sekarang gue sedang berada di rooftoft sekolah melampiaskan amarahnya gue sambil berdoa bahwa Iva tidak akan menerima Vito .

Gue nyesel , nyesek banget malah Iva adalah seseorang yang berharga buat gue dan itu baru gue sadari sekarang .

" Ky " panggil seseorang yang suaranya sudah lama gue rindukan .

" Are you oke?? " Tanya nya yang kini sudah berada di dekat gue .

" I am not fine " jawab gue membuat wajah nya memelas , dalam keadaan normal mungkin gue akan cubit pipi nya tapi sekarang gak , gue lagi gak mood .

" Ky tadi Vito nembak gue " ucap nya yang sudah duduk di sebelah gue .

" Terus Lo terima ?? " Tanya gue to the poin .

" Gue masih di suruh mikir , menurut lo gimana ? " Jawab nya .

" Lo tau gak masih ada orang lain yang mencintai lo lebih dan lebih dari pada Vito , contoh nya gue " sahut gue dengan cicitan di bagian akhir .

Ekspresi Iva berubah seketika , mungkin dia dengar apa yang barusan gue ucapin , kalo bener ya bagus lah .

*Greepp* tanpa aba - aba Iva langsung memeluk gue , membuat gue tersentak dan kemudian membalas pelukan nya untuk sementara gue mau kehangatan ini punya gue sepenuh nya tanpa ada usikan dari orang lain ! .

...

Hallo everyone gimana nih chapter kali ini? ..

Penasaran gak sama chapter berikutnya ??

Owh iya untuk Soll lovers , Soll kini update nya setiap MLM Kamis atau MLM Jumat ya .

Dan jangan lupa juga untuk baca story author yang lain okayy ...

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak karena jejak kalian adalah harta Karun buat author ...

Biasakan voment (vote and coment ) sebelum atau sesudah membaca satu chapter ...

Salam artis papan tulis ~
NEKOFA05 ~

*Note: update tiap malmis/maljum

stories of love lies | TerbitWhere stories live. Discover now