#72. Aku Benci Adikku

2.5K 136 37
                                    

Saat Aku berusia empat tahun, Aku meminta saudara atau saudari perempuan untuk Ayah dan Ibu agar bisa merayakan natal bersama denganku. Tapi mereka menolaknya. Mereka bilang bahwa tidak berjalan seperti itu, Aku akan menjadi anak mereka satu-satunya. 
Tapi kemudian, lalu dua tahun kemudian, mereka berubah pikiran, dan begitu juga Aku. 
Aku ingat saat Ibu bilang, saat itu kami hanya tinggal dikamarku, dan dia menangis mengatakan bahwa dia sangat mencintaiku, dan segera, Aku akan punya adik kecil. 

Dia sangat marah, tidak bisa bicara. Ibu hanya bisa menangis tersedu-sedu saat Aku mulai melempari mainanku. Ibu berdarah agar Aku berhenti, sampai akhirnya sebuah truk mainan plastik yang ku lempar sangat keras mengenainya, Ibu marga luka didahi.
Ibu lari dari kamarku, bertetiak. Dan Aku duduk sendirian dikamarku, marah, menghabiskan sekali malam. 

Aku lucu apa saja setelah itu, Ayah dan Ibu kurang peduli padaku. 

Ayah dan Ibu bersiap untuk kedatangan adikku. Aku mengamati mereka diam-diam dan kebencian menyelimuti diriku, dari sudut yang dulu menjadi kamarku kini mereka sedang mempersiapkan untuk munculnya adikku yang akan segera tiba. Ketika mereka tidak melihat, saat melucuti pekerjaan mereka. Aku mencoret-coret dinding kamar menggunakan cat dan menempelkan kertas-kertas yang kulukis tentang perasaanku Itu Aku sangat anggun adikku dikeluarga kami. Setelah mereka melihat apa yang kulakukan, Ayah akan membuat mereka tidur.

Tapi setelah perbaikan semua yang kulakukan. Mereka menangis, mereka berpelukan dan tetap melanjutkan rencana mereka untuk saudara baru yang membuatku semakin marah. 

Tapi sebelum adik lahir, Ayah masuk kekamarku dan meminta pertunjukkan untuk menyambut adik. Sama seperti sebelumnya, kebencian sudah menyelimutiku.Namun, tidak seperti Ibu, Ayah kurang panik dan sedih saat Aku marah, kehilangan mainan-mainanku, sampai akhirnya memecahkan kaca. 

Ketika Aku menyerah, Ayah menghela nafas, dan beranjak pergi meninggalkan ruangan. Aku kesal dengan cara dia melihat kamarku sementara dia menutup pintu dibelakangnya. 

Aku duduk dit tempat tidur sambil sakit, Aku masih marah dengan sikapnya padaku.
Beberapa jam kemudian, Aku masih marah, Aku mendengar suara orangutan bawah. 
Aku penasaran, Aku keluar dari kamarku. 
Aku melihat Ayah dan Ibu berbicara dengan seseorang yang menyerupai hitam. Aku melihat sesuatu yang lucu dilehernya sesuatu yang putih. 

Aku tidak bisa mengerti apa yang mereka bicarakan. 

Mereka mengatakan mereka akan melakukan pengusiran setan, karena dia sudah menyebabkan banyak masalah, mereka juga akan mengusirku karena khawatir Aku akan menyembabkan masalah yang lebih besar. 
Aku masih tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. 

Apa itu pengusiran setan ?.
.
.
.
.
APA YANG KALIAN PIKIRKAN?

SO...JANGAN LUPA VOTE GUYS...

INSTAGRAM : @fadillahramza

CREEPYPASTA : TRUE STORYWhere stories live. Discover now