Karya: Uchu Hyung
Hadir di tengah petang gelap gulita
Memancar sinar rembulan andalan
Tak mampu ditafsirkan kata
Terlampau memesona serta memukau
Meluruhkan imaji penikmat
Kemunculan yang amat langka
Namun penunggu setia bersabar
Demi memuaskan hasrat batin
Kadang kala taburan kejora membaur
Melahirkan atraksi nian otentik
Malam hitam kelam tak bermaksud mengalahkan
Sang siang yang membinarkan sorotan
Si malam hanya ingin membuat peluang
Bagi orang-orang yang mengaguminya
Dengan sedikit kejutan memikat hati
Sang purnama berniat pamitan
Melalui kirana yang kian memudar
Sama dengan lunturnya senyuman
Enyah dibawa oleh mega sunyi
Pandangan samar-samar terlukiskan
Aliran udara membujuk pulang
Singgah ke tempat asal mula
Ikatan janji bersama bulan purnama
Akan terpenuhi di fragmen selanjutnya
Tenggat waktu perlahan semu
Cianjur, 19 Agustus 2018
VOUS LISEZ
AFORISME
PoésieHighest Rating #245 - Poetry (27 Juli 2018) Kumpulan puisi yang bertautan dengan kehidupan manusia dan berbagai emosi yang membludak di dalamnya. Pembenci Senja Karya: Uchu Hyung Hadir antara tengah hari dan petang Cahaya merah jingga membutakan Sen...
