Chp 8

12 1 0
                                    

Semester akhir sedikit membuat pikiran Seyi melupakan masalahnya dengan Jimin. Ditambah kerja paruh waktunya di cafe mengisi waktu sepi karena sang ibu menyusul ayahnya yang bekerja di Jepang.

"Hei Seyi-ah bantu antarkan pesanan meja 11, aku akan membersihkan minuman yang tumpah itu"

Seyi langsung membawa pesanan setelah mengucapkan kata 'baiklah'

Senandungan Seyi terhenti saat melihat punggung yang ia kenal menduduki meja yang menjadi tujuannya.

Jimin.

"Demi Tuhan Kwon Jina aku melihat semua kelakuanmu"

"Jim kamu tau aku berusaha lepas dari alkohol. Tapi tidak bisa. Itu tidak sengaja karena aku tidak sadar. Kau tau kalau aku sudah mabuk seperti apa jim."

Seyi mendengar Jimin tertawa sinis meremehkan, lalu berkata.

"kau tau? Tapi tetap melakukannya. Jujur saja, aku menyesal meninggalkan Seyi dan memilihmu."

.
.

Our Time's CapsuleWhere stories live. Discover now