03

3.3K 236 71
                                    

Hari ini aku terbangun dan berharap semua hanya mimpi... kejadian kemarin terus berputar-putar di kepalaku membuatku hampir gila..

Dan juga tadi malam Hp ku berdering terus. Begitu kuangkat orang disebrang berkata
"Ya! cewek mesum! Benar ini nomor Hpmu?!" suaranya asing, jadi kututup saja.

Setelah itu Hp-ku berdering lagi
"JUGGOSIPNYA?! KAU PIKIR KAU SIAPA BERANI MENUTUP TELPON DARIKU?!"

dan akhirnya aku tahu bahwa itu "J.I.S.U.N.G"reflect kututup telponnya.

Dan setelah itu dia meneleponku terus menerus. tak satupun yang kuangkat lantaran malas,-

Telepon darinya baru berakhir setelah jam 4 subuh. Sudah kuduga, dia itu psikopat sinting tak ada kerjaan. Dan akhirnya aku bisa tertidur setelah itu, Dengan mimpi buruk tentunya_-

Kembali kerealita. Aku sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah tapi kupikir aku akan cabut saja ke warnet terdekat. Habis, jika aku kesekolah aku akan bertemu dengan Jisung, si spikopat sinting itu_-

"Aku pergi!!" teriakku sambil berlari.

Aku berlari menuju warnet dekat rumahku. Sialnya, warnet yang biasanya buka 24jam itu tutup.

'ARRGGH! DASAR WARNET SIALAN!' dalam hati aku mengutuk warnet itu.

Mau tak mau, aku menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah, semua murid berbisik-bisik sambil melihat ke arahku.

Mereka pikir aku penyakitan apa diliat-liat? Ingin rasanya kucabut bola matanya dan kujadikan mainan anjing dirumahku,-

~TING TONG TING TONG~ TING TONG TING TONG~

Bel tanda masuk sekolahpun berbunyi. Dan begitu aku duduk, Yujin berkata "kemarin teman Jisung meminta nomor Hpmu, apa yang dilakukannya?"

"jadi kau yang kasih dia nomor Hpku?! Dia menelponku dari malam sampai subuh sepert orang sinting!" bisikku kepada Yujin.

"habis... Haechan imut sekali...."

"Haechan? Yang seperti monyet itu?"

"terserah apa katamu, yang penting dia imut menurutku."

"Iih, imutan si Chenle jin-ie"kataku

"Emang si Chenle imut tapi lebih imutan si Haechan Jhi"

Aku diam, karna jika dilanjutkan akan panjang urusannya_-

******

pelajaran saat itu berjalan saaaaangaaaattt lama dan membosankan..

ditambah lagi perutku lapar dan aku mengantuk karena si sinting itu membuatku tidur

hanya 2 jam semalam...

TING TONG TING TONG~~ bel istirahat berbunyi...

'akhirnya...!' pikirku lega, akhirnya aku bisa makan juga...

aku akan cepat-cepat ke kantin agar kebagian daging...

'BRAKKKK!!!'

pintu kelasku terbuka dengan sangat kencang. Siapapun itu orangnya, dia pasti sudah gila dan tak punya pintu di rumah. Sehingga dia tak bisa membuka pintu dengan benar.

Dan yaah benar saja perkiraanku, itu Jisung... dia masuk dengan Chenle dan Haechan, beserta segerombolan anak laki-laki dari berbagai kelas. Kenapa sih kemana dia pergi pasti ada pengikutnya? Yang lain mah aku bodo amat, tapi kenapa Chenle ikut-ikutan juga??!! Oh tidak...

Dia masuk ke kelasku, dia menghampiriku dan..

'Braaaakkk' dia menggebrakkan mejaku dan berkata

CRAZY; Park JisungOnde histórias criam vida. Descubra agora