Jangan lupa vote n comment dulu, ya! - Jungkook memegang tangan Jennie, membawanya ke lapangan. Jimin menyuruh Jungkook membawa Jennie ke lapangan, menunggunya selesai dari ruang BK. Jimin melaporkan Irene dan teman temannya ke ruangan BK.
"Jangan kemana-mana lagi, ya." Jungkook memegang seakan-akan tidak mau melepas Jennie lagi, seakan-akan menjaga Jennie selalu.
"Lebay lo ah," Jennie protes, tapi tidak melepas genggaman Jungkook.
"Ayo." Jimin datang tiba-tiba lalu memegang tangan Jennie melepasnya dari genggaman Jungkook.
Semua orang kaget melihatnya. Jimin seorang artis sosial media, kakaknya Jennie? Itu yang ada di benak orang sekarang.
Semua tatapan sukses melihat ke arah mereka, apalagi ada Jungkook yang populer sekolah. Tapi, Jimin yang biasanya tersenyum memasang tampang marah.
Di dalam mobil di parkiran sekolah, semua hanya diam saja. Jungkook bahkan tak berani mengeluarkan candaan recehnya. "Kenapa," Jimin memulai obrolan.
"Kenapa apa," Balas Jennie. "Kenapa lo mau aja ditampar. Lo harusnya bisa buat dia babak belur, kan?," Jimin menatap Jennie.Tajam. Baru pertama kali Jennie melihat kakaknya itu seperti ini.
"Lebay lo. Nanti gue juga yang masuk BK," "Gue ga suka!," Jimin menaikkan nadanya. Jennie kaget.
Jimin memeluk Jennie. "No one can hurt my sister," Kata-kata yang dikeluarkan Jimin saat menghentikan tangan Irene itu terlintas di pikiran Jennie.
"Boleh. Ada film yang mau gue tonton!!," Jennie menyahut.
Mereka berjalan menuju bioskop. Jimin membeli 3 tiket dan 2 popcorn dan 1 minum. Sampai di dalam studio, Jennie duduk di tengah.
Sepanjang film mulai, Jennie kaget.Jungkook memegang tangan Jennie. Tapi, dia tak melepasnya. Membiarkan tangan Jungkook tetap menggengamnya.
Setelah film selesai, Jimin sibuk memberi tanggapannya sementara itu Jennie dan Jungkook hanya diam saja dengan wajah mereka berdua yang merah padam.
●●● Jennie merebahkan badannya yang baru saja selesai mandi. Hari ini melelehkan namun menyenangkan.
Dia mengingat kejadian disaat Jimin menolongnya. Ternyata dia tak butuh Captain America yang menolongnya saat dia sedang terpuruk, karena dia punya kakak yang akan selalu menolongnya dan takkan membiarkan adiknya dilukai.
Dia mengingat kejadian Jungkook menjaga dan menggemgam tanggannya. Dia tak butuh Batman untuk menjaganya. Karena Dia punya Jungkook, sahabat kesayangannya.