[b] TWENTYONES ✓

prolog

"maaf pak, agak telat." gue segera mendudukkan diri di depan seorang pria yang bernama pak yunho.

"oh gakpapa." jawab dia sambil menyodorkan beberapa lembar kertas ke gue, "jadi ini ya data-data member di asrama itu. karena manager yang satu itu baru aja nikah, kamu yang mesti tinggal bareng mereka dulu."

gue mengangguk paham, "membernya cuma 9 orang doang kan ya pak?"

"awalnya sih. tapi ini grupnya gak tau pake sistem apa. saya juga pusing." pak yunho geleng-gelengin kepala, "langsung jadi 18. eh naik lagi jadi 21."

jangan. jangan terulang lagi. please.

gue langsung membuka data diri si member-member itu. gue harap, yang di thailand itu adalah cuma artis sekaligus antek-antek gue dari jakarta, yang terakhir kali harus gue tangani.

hendery, taeyong, mark, yangyang, jaemin, renjun, xiaoー

"pak."

pak yunho agak kaget ketika gue menyimpan kertas lumayan keras, "kenapa kamu?"

"toilet di mana ya? saya mual."

twentyone's
2nd book of eighteens