01. First meet

1K 67 41
                                    

   Hari ini hari pertama gue masuk SMA. Dengan dandanan yang masih auto polos, tanpa make up, dan masih pake seragam osis sekolah menengah pertama. Fiks. Bisa jadi karena tampilan ini gue bisa di cap anak culun.

Hari pertama mpls. Kalian semua pasti udah pernah ngerasain yang namanya mos itu kayak apa. Di suruh ini itu, bawa ini itu, kenalan sama temen sekelas, ngapalin nama kakak osis, dan masih banyak lagi. Itu bener-bener ngebosenin menurut gue pribadi. Apa nggak ada hal lain yang bisa buat gue semangat mos?

Nggak berselang lama, kakak-kakak osis masuk ke kelas gue. Mungkin mau ngampu ya. Yang satu cewe yang satu cowo,

Tapi,

Yang cowo make masker. Gak kelihatan mukanya kayak apa. Dari segi badannya sih tinggi, mungkin gue gak nyampe sepundaknya kalau berdiri di sebelahnya. Rambutnya rapi guys, di potong 2-2-1. Ya iyalah, osis. Penampilannya pasti jadi panutan siswa sekolah, yakan?

2 kakak osis itu berdiri didepan papan tulis dan mulai perkenalan.

"Halo adek-adek, kenalin, nama saya Jenarra. Kalian bisa panggil saya kak Narra, Jen juga boleh. Terserah kalian aja. Saya dari kelas 11 ipa 3. Di osis, saya menjabat sebagai sekbid bahasa dan komunikasi. Ada yang mau di tanyakan??"

Dan silahkan bisa dilihat sendiri reaksi anak cowo di kelas gue yang langsung pada rusuh sendiri. Gak bisa apa mereka nahan diri supaya nggak rusuh cuman gara-gara liat cecan? Segala pake nanya-nanya sosmed lagi.

Emang sih dia cantik, mukannya kalem-kalem gitu. Kayak adem bawaannya kalau liat mukanya.

"Kak, tanya alamat boleh nggak??"

"Kak, minta nomer wa dong,"

"Kak. Line dong,"

Bla bla bla. Dan setelah keributan ini, semua anak di kelas gue diem. Karena kakak osis cowo yang tadi itu mau memperkenalkan diri.

Dia nglepas maskernya.

Hmmm, kok ganteng?

Ada yang percaya sama kata kata cinta pada pandangan yang pertama? 

Mungkin itu yang gue alamin saat ini.

Gue belum tau dia namanya siapa. Kepribadiannya kayak apa. Dia baik atau jahat. Atau di udah punya pacar apa belom.

Gue nggak peduli. Yang penting gue suka sama dia.

Belum tau pasti juga, itu cinta apa napsu.

"Nama saya Lai Guanlin,"

Ooohhh....

Jadi Gulali namanya. Eh kok gulali? Guanlin yang bener tuh. Ganteng banget. Tapi kok kayaknya orang itu cuek banget ya.

"Ih.. Kok cuma ngomong segitu doang?? Itu masih pada kepo," -Narra

"Iya kak, dari kelas mana??" teriak cewek 1

"Kok ganteng sih kak? Dulu mamahnya ngidam apa?" teriak cewek 2

Gila apa. Sampe nanya ke situ.

"Ikut extra apa aja kak?" teriak gue yang juga ikutan kepo.

Kak Guan malah natap tajam ke gue. Bentaran banget. Abis itu ngerubah arah pandanganya ke anak-anak kelas lagi.

Jantung gue bener-bener nggak karuan. Mau meledak aja rasanya. Padahal ditatapnya aja tajam, nggak penuh kasih sayang :') /bcd lah/

"Saya dari kelas 11 ipa 2. Saya juga ikut tonti. Yang berminat ikut bisa tanya ke saya, makasih," - Guan

Ohhh... Jadi dia ikut tonti. Kok gue jadi berminat mau masuk tonti ya?

Penggemar Rahasia || LGLWhere stories live. Discover now