Spoilt [Drabble]

4.1K 423 32
                                    

Jimin merengek keras sambil menghentak-hentakkan kakinya seperti anak kecil. Dibantingnya buku gambar miliknya yang sudah sobek karena terlalu kasar dia menghapus. Air mata turun di pipi gembilnya, kedua sudut bibir tebalnya ditarik ke bawah. Ada tugas dari gurunya dan harus selesai besok.

"Papa!!! Huweee!!!" jeritnya.

Chanyeol datang lalu meraih tubuh mungil anaknya ke gendongannya. "Utututu~what's happen, baby?"

"Papa, Miss Felix memberi tugas untuk menggambar dan diberi dialog percakapan."

"Lalu? Chim 'kan pandai bahasa inggris? Apa masalahnya?"

Jimin cemberut, "ish! Chim tidak bisa menggambar, Papa! Besok harus dikumpulkan! Chim bahkan belum menggambar secoret pun!"

"Chim-"

"Papa! Help chim! Hiks chim can't drawing! Hiks! Help chim, Papa!"

Dengan gemas Chanyeol mencubit kecil pipi Jimin, "don't cry, baby! Chim cengeng sekali eh? Padahal usia chim sudah 17 tahun." ledeknya.

"Papa!!"

"Haha, iya iya. Chim tenang saja ya? Papa 'kan selalu ada untuk chim! Pasti Papa bantu, baby."

Jimin melonjak memeluk leher Chanyeol, "yeay! I love you, Papa!"

Ya begitulah, Chanyeol memang sangat memanjakan anak manisnya itu. Apapun yang Jimin minta pasti dituruti, apalagi dengan keadaan ekonomi sang ayah yang terbilang sangat mapan.

Tak lama kemudian, Chanyeol membawa seorang laki-laki berwajah datar namun tampan. Jimin sejenak terpesona dengan ketampanan laki-laki asing itu.

"Chim, ini Yoongi. Dia akan membantu chim menggambar." ucap Chanyeol.

Tanpa berkata apapun, Jimin menarik tangan Yoongi ke kamarnya. Meninggalkan Chanyeol yang melongo di tempat.

•••

Jimin mengamati Yoongi yang sibuk menggambar. Sungguh, Yoongi terlihat lebih tampan saat serius seperti itu.

"Hey, kau tampan sekali." puji Jimin tersenyum manis.

"Terimakasih, tapi aku tidak tertarik dengan anak manja sepertimu. Papamu itu membayarku hanya untuk menggambarkan tugasmu. Ck! Dasar manja! Menggambar saja tidak bisa!" oceh Yoongi tanpa mengalihkan pandangannya dari buku gambar.

Jimin melotot, "aku memujimu! Kenapa kau malah membalas dengan ejekan?!"

"Bukan ejekan, tapi fakta."

"Huh! Menyebalkan! Ya sudah, pulang sana! Aku membencimu!" sungut Jimin cemberut sambil merebut pensil dari tangan Yoongi.

Yoongi tertawa, "kau tahu? Yang aku suka dari anak manja adalah saat dia merajuk. Sangat menggemaskan!" dicubitnya pipi gembil Jimin.

"Jadi, kau suka padaku?" kedua mata Jimin berbinar.











"Tetap tidak, anak manja merepotkan."

"YAK! PAPA! YOONGI MENYEBALKAN! DIA MEMPERMAINKAN PERASAAN CHIM!"






















THE END














gabut aku tuh, gatau bikin apa.
yang penting yoonmin:)
vote+comment?♥♡

yoon to my minTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang