PART 7 : Pengakuan

1.4K 238 33
                                    

“Semua hal bisa berubah dalam satu hari.” –Arundhati Roy (The God of Small Things)

***

Aku masih terdiam sambil memperhatikannya. Dan entah keberanian darimana aku menariknya kedalam pelukanku.

“Ada aku disini.”

Aku memang gila.

***

Author POV~

Joy tertegun. Dirinya terdiam tak berusaha melawan. Dan berakhir ia menangis lagi di dalam dekapan Taehyung yang sedang memeluknya sambil menepuk-nepuk pelan punggung Joy.

“Hiks. Hiks.”

“Kau tak mau berhenti menangis?” Joy menggeleng pelan.

“Kau tau bajuku basah karena tangisanmu?” Joy hanya mengangguk pelan. Dan Taehyung menghela nafas pelan.

Setelah tangisannya mereda Joy melepas pelukan Taehyung dan menghapus air matanya yang membasahi di pipinya. “Maafkan aku. Dan terima kasih.”

“Sepertinya hari ini aku membantumu lagi.”

Joy menatap Taehyung yang sedang menyilangkan kedua tangannya.

“Bukankah aku sudah seperti malaikat yang selalu menolongmu?”

Joy mendecih pelan tak tau lagi harus bagaimana di hadapan laki-laki ini. Tapi Joy tak membantahnya.

“Tapi kau masih membuatku bingung. Bagaimana bisa kau berdiri ditengah jalan seperti itu?”

Joy tersadar dan langsung memegang lehernya untuk menemukan sesuatu. “Ah, syukurlah. Aku langsung memakainya.”

“Kalung?”

Joy mengangguk. “Kalungku terjatuh.”

“Sepertinya itu sangat berharga hingga kau merelakan tubuhmu untuk tertabrak.”

‘Siapa juga yang ingin tertabrak?’

“Ini dari Oppaku.”

Taehyung terdiam.

“Chanyeol Oppa.”

“Maafkan aku. aku tak bermaksud mengingatkanmu pada Oppamu.”

Joy menggeleng. “Mm. Bukan. Ini dari Chanyeol Oppa. Laki-laki yang berada di sampingku ketika kita makan bersama.” Jelas Joy.

“Apa?! Laki-laki itu?”  Joy mengangguk.

“Kau hampir mati hanya karena dia?”

“Aku tidak bermaksud mati.”

“Yak! Laki-laki itu tak baik aku tahu.”

“Atas dasar apa kau menjelek-jelekkan Chanyeol Oppa? Apa karena wanitamu itu?”

“Apa maksudmu?”

“Kau cemburu karena Oppaku mengenal wanitamu?”

“Wanitaku?”

“Jangan bilang bahwa itu adalah cinta satu arah? Haha.” Joy tertawa ketika berhasil meledek Taehyung.

“Yak! Kau.” Taehyung mencoba bersabar. “Aku yakin itu juga terjadi padamu.”

Joy mendelik. “Itu tidak benar.”

“Hahaha. Tertangkap kau.” Giliran Taehyung yang tertawa.

“Rasakan ini.” Joy mulai mencubiti Taehyung dan Taehyung berusaha mengelak dari serangan Joy.

“Yak. Yak berhenti. Kenapa kau ganas sekali sebagai wanita.”

STAY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang