DRABBLE SfN (Short Story) Season 2

Sun For the Moon 3

"Kenapa kau membawa seorang wanita kemari?" tanya suara wanita terdengar menyelidik.

Suara lain membalas. "Bukan aku, tapi tuan yang menyuruh kami," ujar suara lain terdengar membela yang ia tebak seorang pria.

"Tidak mungkin, tuan bahkan tidak menggubris putri gubernur. Kenapa tuan mau memungut perempuan itu?" ucap lagi suara pertama terdengar tak percaya.

"Mana kutahu," jawab suara ketus pria itu, dan selanjutnya obrolan-obrolan itu berlanjut hingga ada suara lain menyela keduanya.

Derap langkah mulai menjauh setelah suara selaan, kelopak mata perempuan yang diperbincangkan itu perlahan terangkat, mengedip polos melihat ruangan asing kepala gadis itu menengok ke samping ketika mendengar suara pintu digeser.

Seorang pria dengan haori dan hakama hitam datang. "Siapa kau sebenarnya?" tanyanya tanpa basa-basi.

Wajah lugu itu tak menampilkan ekspresi apapun selain ketidaktahuan. "Jangan coba-coba mengelabui ku dengan ekspresi itu. Kau pasti mata-mata dari Hyuga kan?!" Nada menggebu-gebu dan penuh penekanan disetiap kalimatnya.

Wajah pria itu mengeras, apa begitu susahnya menjawab semua pertanyaannya. "Kenapa kau berada di hutan wilayah Uchiha?" ujarnya lagi tak menyerah.

"Hutan, rumah. Aku kehabisan tenaga, dan pingsan."

Pria itu mengerutkan kening mendengar jawaban rancu gadis di depannya. "Siapa nama mu?" Setidaknya dia harus tahu nama penyusup itu.

Paras jelita itu berkerut sesaat mengingat memori usang yang terkubur dalam, bibir itu terbuka kembali, sedikit bergetar mengucap nama yang telah lama dilupakan.

"Naruto, Namikaze Naruto."

.

.

"Kapan saya harus berhenti mencari?"

"Berhenti jika hatimu merasa dia lah yang pantas. Pantas menerima apa yang paling berharga darimu."