1.6 : Sehari Bersama Keluarga Om Baekhyun

7.8K 1.4K 128
                                    

"Ayolah Pi. Kali ini aja pi." Rengek Taehyung pada Baekhyun. "Kasihan Mark. Udah tiga hari ini uring-uringan."

"Papi masih ada jadwal ngajar bang besok."

"Ayolah pi. Kita hibur Mark sekalian papi modusin Bunda Yoona."

Gadis medengus melihat tingkah abangnya itu. "Penasaran bener gue sama yang namanya Bunda Yoona"

Taehyung menoleh. "Percaya sama gue, elo bakal nyesel jadi cewek setelah liat mukanya Bunda Yoona."

"Oh ya? Secantik mami ga?"

"Lebih cantik."

"Ga yakin gue."

Baekhyun menghela nafas. "Yaudah. Hari sabtu kita hibur Mark."

Mata Taehyung berbinar. "Serius pi?"

"Tsk. Ngebet banget lo pengen punya emak."

"Iya dong. Apalagi dapet emak yang bukan tukang selingkuh."

Baekhyun terdiam.

Kai merhatiin Mark yang malem ini terlihat ga semangat. "Kamu kenapa dek?

Mark geleng. "Gapapa."

"Baper om. Gegara Om Suho pindah." Celetuk Jaehyun. "Bapernya ngalahin Bunda yang pacarnya Om Suho."

"Hah? Emang bunda sama Om Suho pacaran?"

Jaehyun angkat bahu. "Mungkin."

Kai menggeleng. "Kalian lupa? Pacar bunda kalian itu Oom, bukan si Suho itu."

Mark mendengus. "Geer. Emang Bunda mau sama Oom?"

"Mau la. Dulu seharusnya Oom yang jadi papa kalian tapi sayang keduluan sama bapak kalian."

"Ngimpinya jangan ketinggian Om." Sindir Jaehyun. "Kapan-kapan Bunda punya selera kayak Oom."

"Ye nih bocah ga percaya amat sih."

"Yaiyalah, kata Haechan oom itu sering boong."

"Si Haechan yang tukang boong."

"Yaiyalah, kan keturunan."

Kai mengumpat kesal. "Udah habisin tu pecel lele." Suruhnya. "Habis itu kita jemput Bunda."

&&&&&

Mark keluar dari kamarnya. Hari ini rencananya mereka mau beres-beres untuk pindahan ke rumah Suho. "Bunda."

"Iya sayang." Sahut Yoona dari dapur. "Kenapa?"

"Besok aja bun beres-beresnya. Adek mager."

Yoona terkekeh. "Yaudah. Istirahat aja."

Mark mengangguk lalu berbaring di sofa depan tv.

Jaehyun bangun dengan buru-buru. "Bun sekarang jam berapa?"

"Jam 9." Jawab Yoona.

Segera bocah itu kedepan pintu tepat saat suara bel berbunyi.

"Ya Tuhan. Nih bocah nekat bener." Rutuk Jaehyun mengacak rambutnya.

"Siapa bang?" Seru Yoona.

"Ah iya Bun. Belom abang buka." Jawabnya lalu membuka pintu.

Taehyung tersenyum lebar disampingnya ada bocah seumuran Mark kemudian dk belakangnya ada ayah bocah itu. "Hai Jae."

"Hai." Jawabnya malas.

Seperti tidak ada tanda-tanda orang masuk, Yoona berjalan ke depan disusul Mark.

"Siapa bang?" Tanya Yoona. "Oh kalian."

BundaWhere stories live. Discover now