"Nishiki-kun!"
Nishiki menoleh lalu tersenyum kearah kekasihnya itu, terlihat gadis itu tersenyum lebar sambil melambaikan tangan.
Nishiki lalu menggandengan tangan berbalut sarung tangan itu dengan erat seakan dia tak bisa menemui gadis itu lagi.
"Nishiki-kun, hari ini kau terlihat sedikit gelisah, ada apa?"Tanya Kimi sedikit khawatir melihat perubahan ekspresi kekasihnya yang tidak seperti biasanya.
Nishiki menggeleng walau dia justru bertambah mempererat genggamannya.
"Nee Kimi, hari ini kau ingin minta apa? Akan kuturuti semuanya"Ucap Nishiki menatap lekat-lekat dengan senyum hangat membuat Kimi tidak percaya jika kekasihnya ini seorang ghoul murni yang bisa saja memakannya saat ini.
"Tidak biasanya kau menawariku seperti itu, pasti sudah terjadi sesuatu kau kenapa?"Tanya Kimi yang masih dengan pertanyaan yang sama karena merasa khawatir dengan perubahan sikap kekasihnya secara tiba-tiba itu.
Yah, walaupun belakangan ini mereka sudah jarang bertemu karena Nishiki yang semakin sibuk bersembunyi setelah serangan CCG diAnteiku.
Setelah Nishiki berbincang-bincang dengan Ken diatas atap sebentar, Nishiki berpikir ingin menemui Kimi untuk terakhir kalinya karena setelah ini dia harus lebih menyembunyikan identitasnya.
Karena itu hari Nishiki begitu gelisah karena hari ini adalah hari terakhir dia bertemu dengan Kimi.
"Kimi, mau kugendong?"
"Eh? Memangnya kau bisa?"
Nishiki terkekeh mendengarnya
karena untuk ukuran Kimi, Kimi bisa dibilang sedikit berat, Nishiki menggeleng."Sudahlah ayo! Kugendong kau dipundakku bagaimana?"
Kimi tertawa kecil, Nishiki tersenyum melihat senyum memikat Kimi padahal dulu saat Nishiki pertama kali bertemu dengan Kimi, gadis itu berwajah sangat pucat karena baru saja kehilangan orang tuanya.
Kimi pun naik kepundak Nishiki dan Nishiki pun mulai berjalan, selama itu pun mereka saling bersenda gurau , dinginnya salju yang berjatuhan seakan tak terasa dingin sama sekali karena Nishiki hanya bisa merasakan hangatnya pelukan Kimi yang sudah lama tak dirasakannya.
Malam ini, Nishiki menuruti semua kemauan Kimi dan Kimi yang sejak tadi berfirasat tidak enak pun berusaha untuk agar hari ini bisa dia habiskan dengan Nishiki sebahagia mungkin.
Kimi pun juga rindu Nishiki.
Setelah berjalan cukup jauh mereka pun berhenti disebuah kedai ramen karena Kimi bilang dia lapar, Nishiki pun mengikutinya dengan senang hati.
Setelah memesan, beberapa menit kemudian pesanannya datang dan Kimi pun menikmati mie tersebut sambil sesakali berbincang dengan Nishiki yang hanya menikmati kopi kalengannya.
"Kimi...."
"Hmm?"
Nishiki mencoba memikirkan kalimat yang cocok untuk perpisahan mereka saat ini, tapi rasanya kepala Nishiki tidak bisa menemukan kalimat yang pantas diucapkan pada kekasih tercintanya.
Nishiki menghela nafas lalu tersenyum dan menggeleng.
"Ah Lupakan, habiskan saja dulu makananmu"Ucap Nishiki, membuat Kimi mendengus kesal karena Nishiki membuatnya penasaran.
"Ugh! Baiklah aku akan marah jika kau tidak mau bilang!"Ucap Kimi menggembungkan kedua pipinya, Nishiki tertawa melihat ekspresi menggemaskan Kimi ketika merajuk seperti itu, tangannya pun bergerak mencubit pipi kanan Kimi yang sedikit tembam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tokyo Ghoul Couple ❤
Short StoryBerisi cerpen singkat tentang chara tokyo ghoul ! Close Req soalnya dah bosen Tokyo Ghoul wkwk Tokyo Ghoul © Ishida Sui ! W A R N I N G ! • Lemon 18+ • Cringe • Typo bertebaran • OOC Alert! • Gaje • Boleh baca, copas jangan su! • Enjoy🤍