Kini jimin masih mengikuti rose yg sedang berlari dengan air mata yg terus mengalir di pelupuk matanya.
Sekarang rose sudah berada di lantai paling atas,rose duduk dilantai dengan memeluk kakinya dengan airmata yg terus keluar dari matanya.
Cklek
Pintu pun terbuka dan menampakka jimin yg sedang berdiri di ambang pintu.
"Rose"~panggil jimin
Jimin pun melirik kesana kemari mencari yeoja chingu.
Matanya berhenti ke penjuru tempat itu dimana ada yeoja yg sedang terdusuk lemas memeluk kakinya dan menangis dengan sesegukkan.
Jimin pun melangkahkan kakinya menuju rose yg kini sedang menangis.
"Rose hey jangan nangis kayak gini aku minta maaf"~ucap jimin yg sekarang sedang berjongkok dan mengusap lembut surai panjang rose.
"Jimin-ssi"~rose
Rose pun memeluk jimin dengan erat yg si balas pelukannya oleh jimin, rose menangis sejadi jadinya di pelukan jimin.
"Cup cup cup cup hentikan tangisanmu itu, itu menyakitkan bagiku jangan menangis rose-ssi maafkan aku"~ucap jimin yg sedang memeluk rose sesekali namja ini mengecup puncuk kepala yeojanya ini.
"Ji.....jimin... jahat
..."~rose
"Mianhe rose ah gwenchana"~jimin
"Ne jimin Rose memaafkanmu,Rose sangat sayang kepada jimin dan percaya jangan tinggalin Rose ne"~rose
"Ne chagi"~jimin
"Tinggalin yeoja itu jimin demi Rose"~rose
Deg
Jimin hanya mengagguk lemas mendengar perkataan dari rose,rose oun mengeratkan pelukannya dan tersenyum.
"Ayo kita kembali kekelas"~ajak rose
"Ini sudah masuk rose kalau kita masuk kelas nanti kita di hukum karna terlambat"~jimin
"Lalu?"~tanya rose
"Disini saja denganku aku gx mau kau pergi untuk kali ini saja kita bolos dan biarkan aku terus memelukmu"~jimin
"Ne jimin saranghae"~rose
"Nado saranghae"~jimin
Rose dan jimin pun berdiam diri di sana sambil terus berpelukan dan lama kelamaan mereka pun tertidur dalam pelukan mereka maing2 dan mulai memasuki alam mimpi masing2.
Sekarang sudah memasuki jam istirahat dan jimin sama rose sama sekali tidak bangun karena bel nyaring yg berbunyi di seluruh penjuru sekolah melainkan mereka terbangun karna suara perut rose yg keroncongan.
"Huammm"
"Rose perutmu bunyi minta makan hahhaha"~ucap jimin sambil ketawa
"Ya jimin jangan menertawakan Rose seperti itu"~rose
"Huf baiklah ayok kita kekantin untuk makan"~ajak jimin
Kriuk kriuk. (Anggap aja suara perut jimin)
"Kaya denger sesuatu ya"~ucap rose berusaha menahan tawanya.
"Bwahahahahha"~akhirnya tawa rose pecah deh dan jimin hanya menggaruk garuk tengkuknya yg gx gatal sesekali tertawa karna kelakuan nya.
Merekapun beranjak dari duduknya dan pergi menuju kantin.
Sesampainya dikantin rose dan jimin gabung ama teman2 nya.
"Rose lo tadi kenapa?"~tanya jisoo
"Lo tadi bolos!!"~jennie
"Iya benar tidak mengikuti pelajaran"~lisa
"Ah itu tidak apa2 gw hanya ingin sendiri"~rose
"Benarkah jimin"~tanya jisoo memastikan
"Ah iya tadi gw lihat rose sedang ada dilantai atas sendirian sambil menghirup udara diatas"~ucap jimin berbohong
"Tapi sebenarnya kalian berbohong!!"~ucap jaehyun angkat bicara.
"Apa maksud lo?"~jimin
"Lupakan saja"~jaehyun
Merekapun menikmati makanan mereka masing2.
@@@@@@
Sebulan sudah berlalu kini rose sedang berada di dalam kamar nya dan sedang memainkan laptop nya apalagi yg rose lakukan kalau enggak nonton drakor.
"Huhuhu hiks hiks sedihnya,seharusnya cowoknya gx ninggalin ceweknya kasian tau hiks hiks lihatlah jimin dia sangat setia kepadaku tidak seperti mu"~Rose
Setalah epsnya habis Rose pun mematikan laptop nya.
"Aku sangat bosan"~rose
"Aku akan mengajak jimin saja untuk berjalan jalan ini masih sore"~gumam rose
Jiminnya oche💗
Jimin jalan2 yu
Kita ketaman bareng
Jimin kemana aih kamu?
Jim aku kerumah kamu ya sekarang kamu harus ada disana
-----------____?________????
Rose pun mematikan handpone nya dan segera bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.
Setelah selesai rose turun ke bawah dan berpamitan kepada mamahnya.
Rose pergi mengendarai mobilnya.
Setelah sampai di rumah jimin rose langsung mengetuk pintu rumah jimin.
Tok tok
Rose pov
Aku pun mengetok pintu rumah jimin dan pintupun kebuka tapi anehnya tidak ada siapa2 apakah rumah jimin mulai angker.ish aku jadi merinding
"Kenapa tidak ada siapa2"~gumamku
"Ish noona aku ada disini"~ternyata yg membukakan pintu adalah jinoo.
"Ah ne aku tidak melihatmu"~Ucap ku sambil berjongkok menyamakan tinggiku dengan nya.
Aku pun mencium sekilah pipi jinoo.
"Anyeong noona silakan masuk"~ucap nya polos dia sangat menggemaskan.
"Ah ne jinoo"~ucapku
Aku pun masuk beesama jinoo yg berada digendonganku dan aku melihat mamah jimin sedang memasak di dapur aku pun mendudukan jinoo di sopa dan melangkahkan kaki ku ke dapur.
"Anyeong mah"~ucapku setelah berada di dapur
"Ah anyeong rose"~ucap mamah
"Mah jimin ada dirumah?"~tanya ku
"Ah mianhe rose jimin pergi"~jawabnya
"Ke mana?"~tanyaku
"Ah aku baru sadar tadi jimin bilangnya akan ketemuan denganmu ditaman kota"~ucap mamah
"Ah aku tidak merasa ada janji padanya"~ucapku
"Ah dasar tuh anak, berarti dia membohongiku aish dasar"~ucap mamah
"Ah kalau begitu rose akan menyusul jimin ketaman"~ucapku
"Ah ne rose hati2"~ucap mamah aku pun hanya mengangguk dan berjalan menuju jinoo.
"Jinoo noona pergi ya"~ucapku kepada jinoo dan mendudukan diriku disopa sampingnya
KAMU SEDANG MEMBACA
She IS ThiRD✔
Short Story"Ini hati bukan Game, jadi jangan seenaknya lo mainin gw dan disaat lo kalah lo dapetin Game yang baru, Yang bisa ngebuat lo hancur!" Bagaimana Rasanya dihianati? Semua orang pasti pernah mengalaminya, mengalami dimana orang yg lo sayang pergi men...
