Relationship (HopeV)

Part 1

~bangtan university, 15:00 PM~
Suara musik dari BTS~ Spring day menggema di ruangan club dance diikuti bunyi decitan suara sepatu dari 2 orang namja yang menari mengikuti irama musik dengan lincah tanpa ada hambatan hingga musik pun selesai dan dance mereka yang berakhir juga

Hembusan nafas terengah-engah pun terdengar dari 2 namja itu, salah satu namja itu pun berjalan mendekati kipas angin dan menyalakan nya padahal ada ac yang sudah menyala namun rasa panas masih tetap terasa pada tubuhnya membuat nya ingin merasakan dingin yang lebih terasa kemudian dia pun duduk sambil tetap berkipas pada kipas angin dan memejamkan matanya menikmati derasnya angin yang menerpa tubuh nya namun hal itu tidak bertahan lama ketika namja satu nya dengan jahil nya mencabut colokan kipas angin nya membuat kipas angin itu mati seketika, mata namja manis yang sedang menikmati angin kipas angin itu pun membuka dan menatap namja tampan yang kini hanya tersenyum menyengir

"ah! Hyung!" protesnya kesal

"Haha... wae? Wae?" tawa namja tampan itu sambil bertanya pura-pura tidak tau, namja manis itu pun mempoutkan bibirnya dan menggerakkan kaki nya menendang-nendang seperti anak kecil yang mengambek karena tidak di bawa pergi sambil tiduran di lantai membuat namja tampan itu semakin tertawa akan tingkah namja manis itu dan berjalan mendekati namja manis itu yang masih tiduran dengan tingkah seperti anak kecilnya

"Aigoo... Cute ne." Kata namja tampan itu sambil duduk di samping namja manis itu dan mencubit pipi kirinya gemes

"hyung! Hidupkan kembali kipasnya, panas tau." Kata namja manis itu menatap kesal namja tampan di sampingnya

"Kalau aku tidak mau gimana?" tanya namja tampan itu dengan nada mengejek di buat-buat membuat namja manis itu semakin kesal lalu bangun dan menerjang namja tampan itu yang agak terkejut akan hal itu membuat mereka jatuh tiduran di lantai lalu Taehyung duduk di perut Hoseok lalu memukul-pukul Hoseok dengan kesal, Hoseok pun melindungi wajahnya dengan tangannya

"ya ya! Tae kau berlebihan." Kata Hoseok sambil tetap melindungi wajahnya sendiri dengan tangannya

"bodo amat! Kau menyebalkan hyung!" balas Taehyung masih kesal sambil tetap berusaha memukuli Hoseok, Hoseok pun menangkap tangan Taehyung

"Dasar singa galak." Kata Hoseok mengejek Taehyung membuat Taehyung memasang wajah kesalnya lagi lalu dia berusaha memberontak namun tangannya di tahan kuat oleh Hoseok tak habis akal Taehyung pun menyerang telinga kiri Hoseok dan menggigit nya gemes membuat Hoseok meringis sakit lalu menggulingkan tubuh nya dan Taehyung ke samping membuat Taehyung yang sekarang di bawah

"appo tae! Appo! Kau akan membuat telinga ku robek!" Eluh Hoseok kesakitan, Taehyung pun melepas gigitan nya

"Rasakan!" balas Taehyung puas menatap Hoseok yang mengusap telinga nya sendiri langsung dan memeriksa telinga nya sendiri kalau saja berdarah, Hoseok pun berdiri sambil tetap mengelus telinga nya yang memerah begitu melihat di kaca besar di hadapannya dan mengambil botol minumnya lalu meminumnya setengah dan mengambil tasnya
Taehyung pun berjalan mendekati tasnya juga dan mengambil nya lalu menatap Hoseok yang berjalan keluar begitu tanpa kata, melihat itu Taehyung pun hanya terdiam sambil sedikit mempoutkan bibirnya kemudian Taehyung pun berjalan keluar dengan kepala menunduk, namun betapa terkejutnya Taehyung ketika dia baru saja keluar dari ruangan club itu dia melihat Hoseok yang berdiam diri di luar dan berdiri di hadapannya, Taehyung pun menatap Hoseok diam dengan mata yang mengedip-kedip lucu karena bingung, Hoseok pun tersenyum tipis dan dengan cepat dia mengecup bibir merah marun itu lalu mengacak-acak rambut Taehyung gemas kemudian berjalan kabur duluan sebelum singa manis itu mengamuk padanya, Taehyung yang sempat terkejut akan hal itu pun terdiam lalu menundukkan kepalanya dengan wajah memerah padam karena malu, tangan nya mengepal erat dengan satu tarikan nafas

"JUNG HOSEOK!" teriak Taehyung menggema keseluruh kampus membuat seseorang yang sedang tiduran di bawah pohon terbangun terkejut dan melihat sekitar, bahkan 2 orang yang sedang bermesraan di dekat tangga pun menghentikan kegiatannya dengan terkejut sambil bertanya-tanya siapa yang berteriak, sedangkan si pelaku hanya tersenyum puas sambil memainkan kunci motornya.