Sekuel dari Sexy Lecture My Wife. Menceritakan tentang kisah anak-anak Braga dan Arbilla. Dengan segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan remaja, kisah cinta mereka, kelabilan mereka dan pencarian jati diri mereka. Membuat Arbilla dan Braga haru...
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Akhirnya up... Sexy Lecture My Mother... karena tembus 100 k pembaca aku up part 1.... Lihat minat pembaca ya... kalau banyak yang baca, vote dan koment aku bakalan up... tapi untuk sekarang upnya kemungkinan dua minggu sekali atau seminggu sekali. Tapi kalau banyak yang minta lanjut kemungkinan akan cepet upnya.
Happy Reading....
Bandar Lampung, 6 Desember 2018
Satu bulan telah berlalu semenjak Arbilla bertemu kembali dengan keluarganya. Hari ini Arbill akan kembali ke Indonesia bersama Arika dan kedua orang tua angkat Arbilla.
"Ma...kita benar akan ke Indonesia?"
"Iya sayang... Kamu bahagia?"
"Apa kita tidak bisa tinggal disini saja?"
"Papa dan kakak-kakak kan di Indonesia. Kenapa sayang... Apa kamu ingin tinggal disini?"
"Jika boleh, Arika ingin tinggal disini bersama Grandma dan Grandpa."
"Arika yakin ingin tinggal disini saja? Arika tidak apa-apa Mama tinggal disini bersama Grandma dan Grandpa?"
"Iya ma... Arika ingin disini bersama Grandma dan Grandpa. Kasian Grandma dan Grandpa sendirian disini."
"Mama, Papa dan kakak-kakak mungkin tidak akan sering kesini. Apa Arika yakin ingin tinggal disini?"
"Iya Ma..."
Mama angkat Arbilla mendekati Arbilla dan memegang pundak Arbilla.
"Arbilla sayang..."
"Ma..."
"Jika Arika ingin tinggal disini, biarkan saja. Mama dan Papa tidak akan keberatan jika Arika tinggal disini."
"Tapi ma..."
"Arika sudah Mama dan Papa anggap cucu kandung Mama sendiri. Jadi kamu jangan kahwatir."
Arbilla menghembuskan nafasnya, rasanya berat jika harus berpisah dengan Arika. Selama 10 tahun dia berusaha bangkit dan sembuh untuk Arika. Sebagai seorang ibu sudah pasti berpisah dengan anaknya itu berat. Tapi Arbilla berusaha menerima keputusan Arika, berpisah dengan jarak yang jauh lebih baik dari pada berpisah selamanya. Setidaknya dia masih bisa berkomunikasi dengan Arika dan juga dia masih bisa bertemu dengan Arika walau tidak intens.
"Arika sayang...Arika mau ya...liburan disana beberapa hari,setelah itu Arika nanti ikut pulang Grandma dan Grandpa..."
"Iya ma...Arika mau. Arika kan ingin bertemu dengan Kakek dan Nenek juga."
"Setiap liburan nanti Arika pulang ke Indonesia ya sayang..."
"Iya ma..."
"Ya sudah... ayo kita berangkat." Ucap Papa angkat Arbilla.
