Bagian 3

8.4K 211 7
                                    

Jam 9 pagi Braga, Arbilla dan Arika pergi kerumah ibu Arbilla. Mama dan Papa angkat Arbilla sudah di jemput oleh anaknya tadi pagi.

"Mas, apa belum ada kabar soal Arga?"

"Belum ada. Tapi kamu tenang aja. Arga gak akan kemana-mana kok. Dia kalo lagi nngambek emang suka kaya gitu."

"Emang mas Arga lagi ngembek Pa?" Tanya Arika.

Braga tersenyum,

"Iya sayang..."

"Mas Arga ngambek kenapa?"

"Gak tau itu, mas kamu."

"Iih.. kaya cewek aja, suka ngambekkan."

"Emang cewek suka ngambekkan?"

"Iya, pa... cewek itu suka ngambekkan."

"Berarti Arika juga gitu?"

"Iya."

Braga hanya tersenyum mendengar jawaban Arika. Sampai di rumah orang tua Arbilla, Braga sedikit terkejut melihat sepedah Arga. Ibu Arbilla sudah membuka pintu.

"Arbilla."

"Ibu." Ucapnya yang langsung memeluk ibunya.

"Ibu kangen kamu sayang..."ucapnya menitikan air matanya.

Arbilla mengurai pelukannya, dia menghapus jejak air mata ibunya.

"Jangan menangis bu, Arbilla udah ada disini."

"Ayo masuk."

"Bu...Arga ada disini ya?" Tanya Braga ketika mereka sudah duduk di ruang tamu.

"Iya."

Arbilla langsung menatap ibunya.

"Arga ada disini, seperti biasa. Kamu tau kan maksud ibu Braga?"

"Iya bu."

"Arga gak apa-apa kan bu?" Tanya Arbilla.

"Dia gak apa-apa kok. Udah, kamu gak usah kahwatir."

"Ini cucu ibu kan?"

"Iya bu."

"Arika salim sama nenek." Arika meyalimi neneknya.

Ibu Arbilla menarik Arika dan mendudukan Arika diatas pangkuannya.

"Wajah kamu mirip sama mbak kamu waktu kecil."

"Benarkah nek?"

"Iya sayang..."..."oh iya, nama kamu siapa sayang?"

"Arika Dwi Putri Sanjaya."

"Nama yang cantik."

"Makasih nek."

"Oh iya Arika, nenek boleh tanya?"

"Tanya apa nek?"

"Nenek mau tanya, apa benar, Arika ingin tetap tinggal di itali?"

"Iya nek."

"Kenapa sayang?"

"Arika inhin menemani grandma dan grandpa. Kasian grandama dan grandpa hanya tinggal berdua saja."

"Memangnya Arika gak masalah gak tinggal sama Papa Mama? Bukannya enak tinggal sama Papa dan Mama?"

"Emang enak tinggal sama Papa Mama. Tapi Arika kasian sama Grandma dan Grandpa. Lagian, Papa dan Mama udah ada mbak Aninta dan juga mas Arga. Walau Arika gak tinggal bareng sama Papa, Mama, mbak Aninta dan Mas Braga, tapi..." Arika memegang dadanya.

Sexy Lecture My MotherDove le storie prendono vita. Scoprilo ora