EXTRA PART

7.2K 155 1
                                    

Setelah 6 bulan menjalankan rumah tangga,ferdi dan imel menjalankan dengan sangat baik tanpa ada sedikit pun konflik. Ferdi merasakan sangat bahagia begitu juga imel. Imel yg tiap hari kerjaanya mengurus rumah,mencuci serta menyiapkan apa yg suami perlukan.
Keluar rumah hanya saat butuh saja,kumpul dengan keluarga sangat jarang,apalagi dengan sahabatnya yg masih sibuk kuliah. Rasa iri sedikit ada ketika melihat sahabatnya memposting foto anak kuliahan,tapi itu semua tidak jadi masalah dengan ada ferdi disampingnya saja sudah sangat bahagia bagi imel.
"Mel,kamu pucet banget" tanya ferdi
"Aku gapapa" jawab imel
"Kamu dari tadi ngga makan?" ucap ferdi
"Enggak"
"Kamu harus makan,kamu tunggu disini" ferdi berjalan ke luar kamar,niatnya ingin mengambilkan nasi untuk imel.
Imel sama sekali tidak ingin makan,dari pagi sampai sekarang rasanya sangat mual,entah apa yg terjadi biasanya imel tidak pernah seperti ini.
Ferdi datang dengan membawa kan sepiring nasi dan segelas air.
"Makan,buka mulut kamu" ucap ferdi
Imel menggelengkan kepalanya
"Mel,aku marah yah kita gajadi jalan jalan" jawab ferdi
Imel langsung memandang ferdi dengan tajam,lantas seenak jidatnya ferdi membatalkan janjinya mengajak imel ke london.
"Hmm,oke" jawab imel dengan membuka mulutnya
Baru saja 2 suapan nasi,imel terpaksa mengeluarkan nasi dari mulutnya.
"Kenapa kamu sakit" tanya ferdi
"Gatau aku mual aja" jawab imel
"Ini gara gara kamu telat makan,sini aku bantu kamu tidur istirahat,kamu harus minum obat" ucap ferdi mengangkat imel ke tempat tidur dan segera mengambil kotak obat obatan
"Aku gamau fer" ucap imel
"Aku gamau kamu harus sakit kayak dulu lagi" jawab ferdi
"Tapi ini enggak separah itu" lanjut imel
Ferdi mengalah dan semoga saja penyakit imel tidak kambuh lagi.
"Fer" ucap imel
"Apa sayang" jawab ferdi
"Aku mau rujak" ucap imel
"Hah?rujak apaan" tanya ferdi
"Aku mau rujak mangga yg asem" jawab imel
"Perut kamu belum diisi nasi,lagian ini udah jam 7 malam,mana ada yg jualan rujak sayang" ucap ferdi
"Aku lagi pengen banget,masih ada ko di depan minimarket sana" jawab imel
"Besok aja yah" ucap ferdi
"Oh kamu lagi capek yah,yaudah mana kunci mobil biar aku yg nyari" jawab imel
"Eh gausah keluar,istirahat disini biar aku yg nyari" jawab ferdi,dan segera keluar rumah.

***
Ferdi menjalakan mobilnya dan berhenti di depan minimarket. Mengarahkan pandangan kekanan dan ke kiri tidak ada gerobak penjual rujak.
"Mas,mau nanya ada yg jualan rujak nggak malem malem gini" tanya ferdi
"Aduh mas kalo disini gaada,biasanya di pasar malam di daerah sana tuh mas lurus aja nanti ada pasar malam dekat alun alun" jawab mas mas nya
"Oh makasih mas"ucap ferdi
" Huft,untung sayang yah mel"gumam ferdi

Ferdi memparkirkan mobilnya tepat dipasar malam. Mencari penjual rujak,terus saja berjalan mengelilingi pasar malam.

Drett..
Hallo,lama banget sih kamu nyari rujak apa nyari cewek

Iya sayang ini udah ada bentar yah macet soalnya

Awas aja kalo pulang gabawa,ga dikasih jatah

Tut..tutt..
Belum ferdi menjawab,langsung saja diakhiri teleponnya oleh imel.
"Mampus! Kalo sampe gadapet ga dikasih jatah gue,bisa bisa laper" ucap ferdi
Ferdi tersenyum saat melihat gerobak yg tertulis'RUJAK ADUHAI'tapi yg ferdi cari itu rujak mangga bukan rujak aduhai. Ferdo berjalan mendekati penjualnya.
"Bu,ini rujak aduhai,rujak apa ya bu" tanya ferdi
"Oh ini rujak campuran mas,mau berapa bungkus" tanya penjual
"Saya mau beli rujak mangga,bukan rujak aduhai atau campuran" jawab ferdi
"Hahaha,mas ini yah. Ini rujak aduhai hanya nama gerobak nya saja,kalo rujak campuran itu macam macam buah buahannya. Nah,mas ini mau rujak apa toh?" ucap penjual itu menjelaskan apa maksud dari nama rujak tersebut
"Oh saya kira apa gitu bu,hehehe. Saya mau rujak mangga bu,sambal nya di pisah,mangga nya yg asem" ucap ferdi
"Oh sip tunggu mas" ucap penjual
"Ini mas" menyodorkan plastik berisi rujak
"Berapa bu?"
"20 ribu" ucap penjual,dan ferdi segera membayarnya.

 Badboy LoveWhere stories live. Discover now