Jealous?

723 90 50
                                    


THIS STORY IS MADE BY A REQUEST FROM @pureangel6

THANK YOU FOR READING THIS, AND I HOPE YOU CAN GIVE YOUR VOTES AND COMMENTS.

*

JEALOUS
main cast : HOSHI x WONWOO

🐯🌈🐻

"Halo."

Telepon di pagi hari itu tidak pernah menyenangkan. Setidaknya untuk Kwon Soonyoung, ia beranggapan seperti itu. Matanya yang masih ingin terpejam harus mau terbuka, telinganya harus mau disambut deringan jelek dan ughㅡini yang paling buruk, dia harus mau bangun.

"Kau dimana?"

Bagusnya, yang menelepon adalah Seungcheol, sehingga Soonyoung tidak perlu meneriakinya karena sekali lagi, ini adalah si Seungcheolㅡleader grupnya yang baik namun bisa berubah menyeramkan saat situasi tertentu. Soonyoung menguap malas, dengan mata terpejam ia berkata, "Kasur."

"Oh ayolah," Terdengar gerutuan Seungcheol di seberang, "Kita punya pemotretan jam 10 dan sekarang sudah jam setengah 9, tapi apa? Kau masih di kasur, Kwon?"

Rentetan pertanyaan itu tidak didengarkan Soonyoung. Ia sudah menjauhkan telepon itu setelah mendengar kata oh ayolah, menebak dengan benar kalau Seungcheol akan menggerutu padanya. Dan tentu saja itu burukㅡomelan dari seseorang pada dirimu di pagi hari di musim gugur.

Omong-omong soal musim gugur, Soonyoung jadi teringat sesuatu.

"Aku akan kesana," Soonyoung membalas, berharap Seungcheol akan tenang. Ia menutup teleponnya, lantas beringsut dengan malas dari tempat tidurnya dan melangkah keluar. Tapi ruangannya kosongㅡia hanya menemukan sosok Lee Seokmin yang sedang tertidur di sofanya dengan tangan yang memeluk konsol gamesnya.

Pasti tinggal mereka berdua yang terjebak di dorm ini. Sedangkan sisanya sudah pergi ke pemotretan.

Masa bodoh lah, Soonyoung membatin. Pemotretan itu juga sebenarnya dilakukan per unit, dan untuk unit Soonyoung sendiriㅡperfomance unitㅡmasih kebagian jadwal jam 11. Soonyoung tahu Seungcheol membohonginya, cowok itu pasti tidak rela melihat Soonyoung bermalas-malasan.

Kaki Soonyoung akhirnya melangkah ke dapur, lalu mengernyit ketika mendapati secarik memo di kulkas. Dengan tulisan yang familiar dari seseorang yang mengenalnya dan dikenalnya dengan baik.

"Jumpai aku jam 1."

Bagus.

Bagus sekali.

Bagus disini artinya kebalikannyaㅡmenyebalkan.

Soonyoung menarik memo itu, kemudian menyelipkannya jauh ke kantung celana training yang ia kenakan untuk tidur. Ia membuka kulkas, mengambil sebuah susu kotak dan meminumnya. Setelahnya, Soonyoung menghampiri Seokmin dan membangunkannyaㅡdengan kasar, tentu saja. Berdoalah untuk bokong Seokmin yang sekarang terhempas dengan brutalnya ke lantai, dan si empunya sudah menggerutu kesakitan.

"Hoshi hyung!" Seokmin berteriak, menyebutkan nama panggung Soonyoug sambil meringis kesakitan. Sedangkan yang barusan dipanggil mengangkat kedua jarinya yang membentuk peace, "Pemotretan, Seokmin."

Soonyoung terkekeh saat mendapati raut wajah Seokmin yang langsung berubah panik, lantas berdiri dan berlari ke kamar mandi. Ia menggelengkan kepalanya, ayolah, apa memang sangat penting ya jadwal pemotretan ini?

우리 이야기 ㅡ Story About UsМесто, где живут истории. Откройте их для себя