Little Lady ✅ (COMPLETED)

Little Lady #26

Update...

Update....

Ada yang kangen Scarlett gak?

Klik 🌟 sebelum baca

Dari Ems si fakir vote

Happy Reading

--------

"Ayo turun." Sahut Roddick sambil membuka pintu mobil untuk Scarlett yang langsung tersenyum senang. Daddy-nya mengajak dirinya untuk melihat kudanya dan dikarenakan ada Al yang akan datang.

"Apa Al akan naik kuda juga daddy?" Tanya Scarlett antusias. Roddick tertawa sambil menggeleng.

"Al masih terlalu kecil." Sahut Roddick yang dibalas dengan anggukan serius Scarlett.

"Jika aku mempunyai adik besok, aku akan berkuda bersamanya menggunakan snow." Sahut Scarlett.

Roddick terkekeh, anak gadisnya ini belum melupakan soal adik yang sangat ia inginkan. Roddick membayangkan bagaimana jika Casie hamil anaknya, apakah tubuh Casie akan berubah seperti Miranda atau Sophie. Atau akan mengalami morning sickness seperti Sophie. Tiba-tiba Roddick tidak sabar untuk melihat Casie tengah mengandung.

"Al."Seruan Scarlett memutuskan lamunan Roddick, Scarlett langsung melepas gandengan Roddick dan berlari menemui Al. Roddick melihat Gabe tengah menggendong Al sambil melihat kuda yang dilatih.

Scarlett langsung bermain bersama Al sementara Roddick berdiri disamping Gabe.

"Ada apa kau ingin melihat kuda bagi Al, kau tidak berpikir keponakanku masih terlalu kecil?" Tanya Roddick, Gabe mendengus.

"Aku hanya melihat, Jordan yang akan membelikan kuda bagi Al." Roddick memandang kaget.

"Seriously?" Tanya Roddick, Gabe tertawa riang sambil mengangguk.

"Dalam rangka apa?" Tanya Roddick penasaran.

"Aku akan menang taruhan dengannya." Sahut Gabe sombong.

"Kalian berdua bertaruh tidak melibatkan diriku?" Tanya Roddick kesal, Gabe tertawa nyaring sehingga Al tersentak kaget.

"Kau tidak masuk dalam hitungan." Sahut Gabe penuh teka teki membuat Roddick memandang curiga.

"By the way, bersiaplah untuk menghadapi pertanyaan mengenai Casie di pesta dansa besok malam dirumah Stokely." Sahut Gabe, Roddick mengibaskan tangan acuh tak acuh.

"Aku hanya tinggal tersenyum dan menyulang gelas jika mereka bertanya-tanya." Sahut Roddick.

"Persiapkan Casie, para wanita penggosip akan menelannya hidup-hidup." Tambah Gabe membuat Roddick memandang kaget.

"Casie akan hadir besok?" Tanya Roddick kaget membuat Gabe tertawa melihat kebodohan temannya.

"Kau pikir untuk apa para wanita menguras uangmu kemarin? Tentu saja untuk mempersiapkan Casie untuk menghadapi ton pertama kalinya." Sahut Gabe, Roddick terbelalak. Okay, ini info baru yang ia dapat.

"Kemarin Farrick bertanya apakah boobs Casie sungguhan atau palsu." Sahut Gabe membuat Roddick menggeram marah.

"Akan kubunuh bajingan itu." Serunya membuat Gabe terkekeh.

"Banyak pria yang bersedia bersaing denganmu untuk mendapatkan Casie jika kau tidak cepat-cepat mengklaim dirinya." Sahut Gabe mengkompori Roddick, membuat pria itu memikirkan semua omongan Gabe hingga mereka tiba dirumah.