Amor Verdadero - 2

1.9K 241 31
                                    

Tawa menggelegar dari ruangan besar dan kedap suara itu.

Yoongi dan Hoseok sedang berada di ruang musik.

Yoongi dengan pianonya dan Hoseok dengan koreo dance-nya.

Keduanya tertawa soal Hoseok yang tersandung kakinya sendiri karena melakukan koreo yang sulit, dan menyebabkan pemuda Jung tersebut hampir terjatuh karena keseimbangannya kurang.

Saat itu juga, Yoongi langsung tertawa keras. Melihat aksi bodoh Hoseok.

"Hey, Yoon. Akhir pekan kosong? Aku ingin mengajakmu bertemu dengan sepupuku."

Yoongi masih belum berhenti tertawa, "Aw, aduh, mungkin bisa. Pukul berapa, dan dimana?" tanya Yoongi. Tangannya masih bertengger di perut mungilnya. Nafas gadis tersebut juga masih tersenggal-senggal.

"Pukul tujuh malam, jembatan Gwangan bagaimana?" tawar Hoseok.

Yoongi menampilkan gummy-smilenya. "Baik."

Hoseok telak jatuh cinta. Sudah jatuh cinta, makin jatuh cinta saja. Yoongi ini.

Hoseok terbang melihat Yoongi yang memperlihatkan gummy-smilenya.

Hoseok terbang melihat Yoongi yang memperlihatkan gummy-smilenya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hey Jim. Sudah lebih baik?" sapa Namjoon.

Tubuhnya dia dudukkan disebelah Jimin dan berhadapan dengan Taehyung.

Jimin terdiam. Mengaduk-aduk teh didepannya.

Taehyung si playboy kelas kakap-yang sudah tobat karena gadis Jeon—menepuk bahu sahabatnya itu. "Tenanglah, Jim. Masih banyak perempuan lain. Banyak yang lebih menarik daripada Yoongi. Bagaimana kalau malam ini kita mencari teman wanita di club?" tawar Taehyung.

Taehyung itu brengsek. Tidak patut untuk dicontoh sama sekali.

Namjoon menjitak kepala Taehyung, dan si pemilik kepala meng-'aduh'.

"Sialan. Kuadukan pada Jungkook tau rasa!"

Taehyung mencibir, "Itu nyata, sial! Banyak wanita yang lebih molek daripada Yoongi!"

"Jaga mulutmu sialan! Yoongi memang tidak menarik bagimu, tapi dia berharga untukku!" geram Jimin. Lalu si pemuda Park tersebut pergi meninggalkan kantin.

Park Jimin yang sedang badmood memang mengerikan.

"Aish, anak itu bawa perasaan sekali, sih," gumam Taehyung.

Namjoon mendengus mendengar perkataan Taehyung. "Kau saja yang brengsek, dasar alien sialan! Hati Jimin hanya untuk Yoongi."

Kemudian Taehyung ditinggal Namjoon.

Pemuda tampan tersebut mengernyit heran. "Uh, tau begini lebih baik aku bersama Jungkook daripada menemani Jimin!"

 "Uh, tau begini lebih baik aku bersama Jungkook daripada menemani Jimin!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
amor verdadero ; minyoonWhere stories live. Discover now