Pentingkah EKG Dalam tenaga medis ?

3 0 0
                                    


Assalamualaikum Wr. Wb, perkenalkan nama saya adalah dr. Makmur. Di artikel kali ini saya akan menjelaskan betapa pentingnya EKG dalam Tenaga Medis, tapi sebelum itu apa kamu tahu apa itu test EKG ?, Nah, test EKG adalah sebuah tes medis yang bertujuan untuk mendeteksi kelainan pada organ jantung dengan mengukur aktivitas listrik yang di hasilkan oleh jantung, sebagaimana jantung berkontraksi. EKG sangat membantu sekali terutama bagi para dokter untuk mendiagnosis berbagai macam kondisi kesahatan seperti aritmia jantung, pembesaran jantung, peradangan jantung ( pericarditis atau miokarditis ), dll yang berkaitan dengan jantung.

Mesin yang menampilkan hasil semua EKG itu di sebut dengan mesin elektrokardiogram. Mesin elektrokardiogram ini akan mencatat semua aktivitas listrik otot jantung dan menampilkannya di data ini pada layar visual atau pada kertas Khusus untuk EKG. Dan kemudian akan di tafsirkan oleh dokter yang ahli.

Hasil EKG yang normal dari jantung memiliki karakteristik yang khas. Irama jantung yang tidak beraturan atau tidak teratur atau juga jika ada kerusakan pada otot jantung dapat berdampak pada aktivitas listrik jantung sehingga mengubah bentuk EKG. Seorang dokter mungkin akan merekomendasikan tes EKG pada pasien yang mungkin berisiko menderita penyakit jantung Karena adanya riwayat keluarga, karena kebiasaan merokok, obesitas, diabetes, kolestrol tinggi, atau tekanan darah tinggi. Seseorang dengan penyakit jantung kemungkinan bisa menunjukan hasil EKG yang normal jika kondisi penyakit jantungnya itu tidak melibatkan gangguan dalam aktivitas kelistrikan jantung.

Ada Tiga jenis test EKG, yaitu:

- EKG istirahat ( resting ECG ) – pasien berbaring. Selama tes pasien tidak di perbolehkan untuk bergerak, di karenakan implus listrik lain dapat di hasilkan dari otot – otot lain selain jantung yang dapat mengganggu pemeriksaan jantung anda. Jenis EKG ini biasanya memakan waktu 5 sampai 10 ment.

- EKG ambulatory ( ambulatory ECG ) – EKG ambulatory atau holter di lakukan dengan menggunakan alat perekam potable yang di pakai setidaknya salama 24 jam. Pasien bebas untuk bergerak secara normal sementara monitor terpasang. Jenis EKG ini di gunakan untuk pasien yang gejalanya intermiten dan mungkin tidak muncul selama tes EKG istirahat. Orang yang sembuh dari serangan jantung dapat di monitor dengan cara untuk memastikan ketepatan fungsi jantungnya.

- Test stress jantung – tes ini di gunakan untuk merekam EKG pasien sementara pasien menggunakan alat seperti sepeda atau berjalan di atas treadmill. Jenis EKG ini membutuhkan waktu 15 samapi 30 menit.

Masalah medis apa saja yang perlu di pertimbangkan dengan EKG ?,

Dokter mungkin akan merekomendasikan tes EKG jika pasiennya mengalami gejala, seperti nyeri dada, sesak napas, pusing, pingsan, napas cepat atau detak jantung yang tidak teratur ( palpitasi ). EKG sering di lakukan untuk memantau kesehatan pasien yang telah di diagnosis dengan masalah jantung, untuk membantu menilai alat pacu jantung buatan atau untuk memonitor efek dari obat tertentu pada jantung.

Tidak ada persiapan khusus untuk melakukan EKG, jadi pasien tidak perlu berpuasa sebelum tes. Tapi anda haru memberitahukan dokter jika anda tengah mengonsumsi suatu obat sebelum melaukan tes EKG, dan juga beritahukan dokter jika memiliki alergi terhadap pita perekat ( adhesive tapes ) yang mungkin di gunakan untuk menempelkan elektroda dalam pemeriksaan EKG.

Mungkin hanya itu informasi yang dapat saya sampaikan. Jika ingin tahu lebih dalamnya lagi anda bisa mengikuti pelatihan EKG PERKI JAYA Di Bamboo Inn Hotel Jakarta Barat.

Untuk Info lebih lanjut silahkan hubungi Nomor WA di bawah ini :

0817-0825-883 (WA)

Terima kasih

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 08, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

...Where stories live. Discover now