"Kenapa sih?" Tanya Herin pada Lami yang secara tiba-tiba menolehkan kepalanya secara kasar ke arah belakang.
Lami menatap Herin dengan raut wajah penuh ketakutan.
"Tadi juga pas di toilet lo tiba-tiba ngajak keluar." Ucap Herin lagi sebelum Lami menjawab.
"Ada yang teriak kenceng banget." Lirih Lami sepelan mungkin.
Wajar saja, mereka berada di dalam kelas. Lami tak ingin penghuni kelas lainnya merasa terganggu.
"Teriak? Kapan?" Tanya Herin bingung. Masalahnya ia tak mendengar apapun. Bahkan kelas sangat hening karena banyak yang sibuk mengerjakan soal matematika.
"Barusan." Jawab Lami lagi. "Suaranya bergema Rin kayak... suara dari dalem sumur." Lanjut Lami lagi.
Herin terdiam. Ia tahu mengenai desas desus yang mengatakan bahwa dulu, sebelum menjadi dibangun menjadi sekolah, lahan tempat mereka berada sekarang merupakan sebuah area hutan dimana tepat di kelas mereka terdapat sebuah sumur setengah jadi yang ditutup.
Konon katanya, pekerja sumur tersebut tewas akibat terperosok masuk ke dalam sumur yang dalamnya mencapai 20 meter tersebut. Dimana tak ada yang menyadari hal itu dan mayatnya baru ditemukan setelah seminggu membusuk di dalam sumur.
"S-Suara itu teriakin apaan emang?" Tanya Herin setelah menelan salivanya.
Lami memandang Herin dengan raut wajah penuh ketakutan. Sebelum akhirnya berbicara.
"Tolong... Tolong saya..."

KAMU SEDANG MEMBACA
janggal; k-idols ✅
Fiksi Penggemar[BOOK FOUR] another book of horror stories [mostly based on true story] started: 29 Juli 2018 finished: 19 April 2019