Chapter 11

2K 241 43
                                    

Hari ini Yeri sudah masuk sekolah. Demamnya sudah sembuh hanya dalam waktu satu malam berkat seseorang yang terus memeluknya semalaman selama ia tidur.

Walaupun sudah sembuh, wajah Yeri tetap memerah karena apa yang Jaehyun semalam lakukan.

flashback

Yeri membuka matanya perlahan dan meihat ke sekitar, tapi apa yang mau ia lihat. Ia tidak bisa memutar badannya karena pelukan Jaehyun cukup erat untuk menahannya. Dia hanya bisa melihat tulang selangka Jaehyun.

"Aku tidur berapa jam sampai bisa sepusing ini ya."

Dia tetap di posisinya selama beberapa saat sebelum akhirnya ia merasa ia butuh ke kamar kecil. Ia berusaha lepas dari lengan Jaehyun lalu melewati badannya seperti ninja. Diam dan harus penuh skill.

Saat ia keluar kamar, barulah jawabannya terjawab kalau hari sudah gelap. Saat dilihat jam berapa, ternyata sudah jam delapan malam. Tidak heran kalau dia sampai pusing saat bangun. Tapi setidaknya badannya lebih ringan.

Setelah selesai dengan urusannya di kamar mandi, Yeri tidak lagi ke kamar Jaehyun. Ia pergi ke kamarnya. Demi Neptunus. Yeri kaget bukan main saat ia menyalakan lampu dan mendapati Jaehyun duduk di tepi kasurnya.

"Astaga kau mengejutkanku! Apa yang kau lakukan di sini?"

Jaehyun yang kondisinya tidak jauh dari Yeri juga masih mengumpulkan nyawa.

"Aku langsung mencarimu saat sadar aku sudah tidak lagi memelukmu."

Yeri berdeham, sedikit malu. "Aku ke kamar kecil."

"Kau ingin makan?"

"Tidak, aku ingin langsung tidur saja. Demamku juga sudah turun.

Mendengar hal itu, Jaehyun mengisyaratkan Yeri untuk mendekatinya dan langsung gadis itu lakukan. Jaehyun menyentuh dahi gadis itu.

FLATDonde viven las historias. Descúbrelo ahora