[C]Milk || lee тaeyong

Y

Lipstik merah jambu itu aku seret dari kiri ke kanan permukaan bibirku .

"Cun! " aku memandang refleksku di cermin . T-shirt putih yang aku take in hujung kainnya kedalam seluar jeans ku itu aku sapu-sapu sedikit tatkala terkena beberapa tompokan bedak .

"Tiada special , just makan malam ngan kawan lama buat apa pakai cantik-cantik . Macam lah Jennie si diva tu tak biasa keluar ngan aku macam ni kan?" aku berkata sendiri di bilik itu. Beg tanganku aku capai . sesekali , rambut pony tail ku aku perbetulkan keadaannya biar ia tidak kelihatan senget .

Telefon aku capai di dalam beg .

To : en. Susu

Datang sebelum jam 9 tau!  (8 : 13)

<send>

Telefon itu aku kembalikan kedalam beg tanganku . Dan untuk kali terakhirnya , aku memandang cermin semula.

Tangga aku lalui satu persatu . Kelibat Yeonwoo yang berada di ruangan tamu refleks memandang ku . Mungkin masa nya menonton Tv terganggu ?

"Nak ke mana?" Soalnya .

"Dinner. "

"Tapi awak kan-"

"Don't worry. Bukan tempat tu. Aku ada bawa bekal gak ." botol kaca berisi susu itu aku tayang padanya . Dia tersenyum .

"Okey . Take care ."

**********

"Cik Hana? sekejap ya .."

Aku menunggu perempuan yang berkerja di kaunter itu mencari namaku dalam tempahan . Dia kemudian memandangku dengan senyuman .

"Bilik 327 ya cik. Yang lain dah tunggu ."

"Oh okey terima kasih. " perempuan yang memakai pakaian tradisional orang Jepun tadi tunduk . aku berjalan dilorong yang kanan dan kirinya terdapat beberapa pintu sorong yang bernombor. Sejak restoran ini menjadi restoran kegemaranku , aku serba serbih hampir tau selok belok restoran ini . Aku berhenti di pintu yang bernombor 327 . Ada empat kasut berpasang pasangan . Yang aku tahu , hanya satu kasut lelaki. aku tersenyum . Itu mesti Taeyong . Aku menyerong pintu itu perlahan .

"Hai ! Sampai pun kau!" Jennie berdiri mempelawaku duduk. Tapi aku terhenti diam membatu .

"Kenapa? Duduklah. " Daisy pula mengajak namun aku tidak peduli kan 2 makhluk itu . Pandangan ku hanya tertumpu pada Taehyung dan kekasih nya . Aku tersenyum .

"Oh . Ini ke sebabnya jemput aku datang? Untuk kecewakan aku? Sorry lah , plan korang dua tak jadi . Im out ."

Menepis tangan Jennie kasar , aku keluar dari restoran itu . Sebaiknya aku berada diluar restoran , aku menangis teresak esak . Mengelap air mata , aku menahan satu teksi .

"Jalan je pacik . Nanti saya beritahu tempatnya ."

-tbc-