"Kenapa lo enggak makan bubur ayamnya?, lo enggak suka ya?" tanya Taeyong yang gue jawab dengan gelengan kepala.
"Suapin."
Dia terkekeh. "Ya udah, buka mulut lo, pesawatnya mau masuk nih."
Gue menerima suapan buburnya, lalu gue tersenyum.
"Makasih."
"Buat apa?"
"Buat semuanya," ucap gue.
"Gue bahagia punya pacar kayak lo."
"Lo selalu ada disisi gue, lo selalu perhatian sama gue, dan lo juga selalu ngebuat gue jadi bahagia."
Tangan gue pun bergerak untuk menggenggam tangan kirinya.
"Lo mau nggak janji sama gue?"
"Janji apaan?"
"Janji buat enggak bakalan pergi ninggalin gue disaat gue lagi nyaman sama lo."
YOU ARE READING
just as a lie | ✔️
Fanfiction➳ ｡「 ft. lee taeyong 」 ❝gue baru sadar kalau semuanya cuma bohongan, termasuk cinta lo itu.❞
