Dulu saat kita bersama, rasanya melupakanmu tidak sesulit ini.
Saat kamu tidak bisa menemaniku nonton, aku nonton senditi.
Saat kamu tidak bisa pergi ke kafe bersamaku, aku pergi sendiri.
Kamu tau tidak? Selama ini aku berusaha berkata bahwa semuanya sama saja seperti dulu, saat kita masih bersama.
Anggap saja kamu tidak bisa menemaniku hari ini, anggap saja kamu sibuk hari ini, begitu saja terus sampai akhirnya (semoga) aku menjadi terbiasa.
-menyedihkan, bukan?
YOU ARE READING
Burn To Ash
PoetrySebuah buku mengenai perpisahan yang seharusnya dapat membuatmu lebih menghargai kebersamaan. [semoga cukup merasakan apa yang aku rasakan dari apa yang telah kutuliskan, jangan sampai kejadian]