Epilog

3.1K 219 65
                                    


Jungkook sadar akan kesalahannya. Dia memilih membiarkan taehyung pergi membawa mobilnya.
Di merasa bersalah karena telah menyuruh orang untuk mencopet dan merampas ponsel taehyung.

~~

*peternakan sebelum seokjin pergi

Seokjin berada di kamarnya, dia masih menangis menyesali perkataannya kepada taehyung yang bilang tidak senang karena taehyung telah menyatakan perasaannya.
Bohong jika dia tidak senang saat taehyung bilang jika taehyung mencintainya. Kalimat itu yang ditunggu2 seokjin sejak mereka memutuskan untuk pacaran.
Tapi kini dia sendiri yang merusak moment tersebut.

Tok tok

"masuklah"

Namjoon membuka pintu dan langsung mendapati seokjin yang sedang menangis.
Dia berjalan mendekat lalu berdiri dihadapan seokjin yang sedang duduk di kasur.

"apa aku memperumit keadaan. Maafkan aku"

"aniyo. Aku yang membuatnya rumit.
Terima kasih karena kau tak membenciku. Aku fikir kau marah kepadaku karena aku tak memberitahumu statusku yang sebenarnya"

"aku kecewa. Tapi aku tidak marah. Salahku yang terus saja menyukaimu walaupun aku tau kau sudah dimiliki orang lain."

"kau pria yang baik namjoon. Bahkan orang yang aku cintai tidak sebaik dirimu"

"dia masih berada di halaman rumah. Ini belum terlambat untuk memperbaiki semua"

Seokjin menggeleng.
"aku ingin dia sendiri yang memperbaikinya. Aku sudah lelah terus2an mengalah"

"pasanganmu sungguh kaku. Bagaimana jika dia tak sadar juga"

"maka kami tidak berjodoh"

Namjoon menghela nafas dengan kasar.
"baiklah. Semoga saja seperti itu. Saat kalian sudah tidak berjodoh tolong kirimi aku surat agar aku pulang saat itu juga untuk datang kepadamu"

Seokjin tersenyum manis mendengar perkataan namjoon.
"kau benar2 pria yang baik namjoon. Terima kasih karena kau aku memiliki kenangan yang indah selama aku berada di paris"

Seokjin menjinjing tasnya lalu beranjak dari tempat duduknya.

"kau ingin kemana"

"ke kota. Aku merasa aku harus melanjutkan honeymoon ku, ani.. maksudku liburanku"

"dengan suamimu"

"aniyo. Sendirian."

"paman akan ke kota. Paman bisa memberimu tumpangan"

"gomawo. Bahkan sampai akhir kalian masih membantuku. Gomawo"

"......
Seokjin...
Bolehkah aku memelukmu untuk yang terakhir"

Seokjin langsung berjalan mendekat lalu memeluk namjoon dengan erat.

~~

Pagi, 6:10, setelah dari sungai seine.

Taehyung terbangun dari tidurnya. Seokjin sudah membuka matanya tapi dia hanya diam saja menatap langit2 kamar hotel.
Tubuh mereka berselimut hingga batas lengan. Seokjin tidur terlentang sementara taehyung memeluknya, *tubuhnya miring.
Taehyung mengangkat kepalanya sebentar untuk memastikan apakah seokjin sudah bangun, lalu dia menjatuhkan kepalanya lagi di bantal.

"kau sudah bangun" ucap taehyung kembali memejamkan matanya.

"oh"

"ada apa dengan wajahmu. Apa semalam kau bermimpi buruk"

Perfect honeymoon (taejin) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang