Perfect honeymoon (taejin) ✔

Spin off 1

Saat ini mereka tinggal di apartemen milik taehyung. Tapi seokjin agak kerepotan karena dia juga harus membersihkan rumahnya sendiri, karena tidak mungkin dia jual karena dia membelinya dengan jerih payahnya sendiri.

Minggu,
Pagi, 8:20

Mereka masih sama2 berbaring di tempat tidur padahal mereka sudah sama2 terbangun.
Rasanya sangat malas untuk bangun karena lelah dengan kegiatan selama seminggu penuh.

Taehyung memiringkan tubuhnya, melihat wajah lelah seokjin dari samping.

"aku akan menjual apartemenku" ucap taehyung tiba2.

"mwo?"
Seokjin langsung memiringkan tubuhnya menghadap taehyung.
"ini peninggalan orang tuamu, mana bisa kau jual"

"ini hanya apartemen. Dengan menjualnya bukan berarti menjual kenangan dari mereka kan"

"apa kau sungguh2 mengatakannya"

"lihat dirimu. Kau terlihat sangat lelah mengurusku pekerjaanmu dan 2 rumah sekaligus"

"tak apa aku senang"

"tapi aku sama sekali tidak senang"

"kalau begitu aku saja yang menjual rumahku"

"hei. Kita harus naik lift untuk sampai ke apartemen dan lagi harus mencari mobil di tempat parkir yang sangat luas itu. Kau tau aku pelupa dan sering kesulitan mengenali mobilku karena bentuk mereka sama"

"jadi kau benar2 berniat menjualnya"

Taehyung mengangguk.

"baiklah. Terserah kau saja"

Taehyung tersenyum melihat seokjin yang juga tersenyum.

"kau ingin sarapan apa" tanya seokjin.

"roti dengan selai kacang dan kopi instan"

"ne. Akan aku buatkan"

Seokjin turun dari kasur langsung menuju dapur untuk memanggang roti dan membuat latte.

Taehyung selesai membersihkan badannya langsung menuju meja makan.

"ini bukan kopi instan" ucap taehyung setelah meminum kopinya.

"memang bukan. Kita punya mesinnya untuk apa jika tidak digunakan" ucap seokjin sedikit teriak. Dia berada didapur sekarang.

"aku tidak ingin merepotkanmu hari ini"

"tapi aku senang mengurusmu"

Taehyung meletakkan cangkirnya kembali lalu menghampiri seokjin.
Taehyung meraba pinggang seokjin lalu melintangkan ke perut seokjin.

"apa yang sedang kau buat" tanya taehyung.

"resep baru. Aku tidak yakin akan enak atau tidak"

"jangan marah jika aku tidak makan ya"

"kau harus memakannya"

"hmm.. ne"

Cup

Taehyung mengecup leher seokjin dari belakang.

"mmmmm.. apa yang kau lakukan"

"aku gemas melihatmu memasak. Saat kau menunduk lehermu terlihat enak"

"hei. Apa kau vampir"

"mungkin aku punya naluri vampir kekeke"

Taehyung mengigit2 leher seokjin tanpa mengeraskan rahangnya.

"kekekeke... geli tae kekeekke.
...
Sayang..."

"um"
Taehyung langsung berhenti menjahili seokjin lalu meletakkan dagunya diatas bahu seokjin.