Judul part ini diberikan oleh nainggolan14 . Tq :)
Happy reading!
Vote dulu Kakak-Kakak Cantik! ^^ TQ
Dua Lipa and Blackpink ~
Kiss and make up****
Dari kejauhan, Obert begitu terkejut saat melihat tuannya sedang berjalan bersama seorang wanita. Tentu Obert sangat mengenal wanita tersebut. Dia adalah Lynnelle. Obert sampai mengucek matanya berulang kali untuk memastikan apa yang sedang dilihatnya ini tidak salah. Bagaimana bisa tuannya bersama dengan Lynnelle? Itu pertanyaan dalam benaknya saat ini.
"Tuan Glenn..," ujar Obert dengan pelan sambil membukakan pintu mobil.
Glenn menoleh ke Lynnelle. "Masuklah, Lynn!"
Lynn menuruti perkataan Glenn dengan masuk ke dalam mobilnya.
Setelah Lynn sudah berada di dalam mobil, Glenn menyusul masuk, setelah itu Obert menutup pintu mobil dan berpindah masuk ke kursi kemudi.
Sebelum Obert menyalakan mesin mobil, Glenn bertanya terlebih dahulu ke Lynn, "Mau kuantar ke mana, Lynn?"
Lynn berpikir dulu sebelum menjawabnya. "Antar aku ke hotel terdekat di sini."
Glenn terhentak karena Lynn tidak minta diantarkan ke rumahnya, melainkan ke hotel. "Kau tidak pulang ke rumah?" tanyanya.
"Aku tidak punya rumah di sini," jawab Lynn datar. "Selama ini aku tinggal di mansion milik Dylan," sambungnya tanpa melihat ke arah Glenn. Wajahnya kini sedang menghadap ke arah samping kanannya, menatap ke sebuah toko bunga sebrang jalan.
"Baiklah, kalau begitu." Glenn beralih ke Obert. "Obert, kita ke Hotel Mandarin Oriental!" perintahnya.
"Baik, Tuan," jawab Obert, lalu ia mulai menyalakan mesin mobilnya.
Dalam perjalanannya menuju ke hotel, Lynn memikirkan cara untuk bisa bertanya ke Obert tentang masalah Glenn. Karena inilah, sejak mobil mulai melaju sampai sekarang, tidak ada percakapan yang keluar di antara mereka di dalam mobil.
Tidak hanya Lynn yang diam, Glenn pun ikutan diam. Ia hanya berani sesekali melirik ke Lynn, tapi tidak berkata apa-apa. Namun, yang dilirik oleh Glenn malah tidak merespon apa-apa. Lynn lebih fokus menatap ke arah jendela mobil dengan wajah serius, seakan-akan jalanan lebih indah dipandang daripada orang di sebelahnya.
Sambil mengemudi, dari tadi Obert berharap tuannya bisa berbincang dengan Lynn. Pikirnya, bukankah tuannya begitu sangat mengagumi Lynn. Kenapa sekarang ada kesempatan, tuannya malah diam saja?
Melihat kelakuan tuannya yang bodoh itu, Obert berniat mencairkan suasana keheningan itu. Dengan bantuan browsing di internet, Obert mencoba mempraktekannya.
"Pertama kalinya ku melihat Nona, ternyata Nona Lynnelle sungguh sangat cantik jika dilihat langsung daripada di majalah ataupun di TV," puji Obert dengan nada sedikit kaku dan canggung. Karena selama delapan tahun berjalan, hidupnya ini lebih banyak dihabiskan bersama tuannya daripada dengan seorang wanita. Jadi, wajar saja kalau Obert tidak pandai merayu wanita seperti kebanyakkan lelaki pada umumnya. Meskipun ia mempunyai banyak saudara perempuan. Apa pujiannya ini berhasil mengusir kebisuan di antara mereka dan mendapatkan topik pembicaraan?

YOU ARE READING
Second Wedding [COMPLETED]
Romance(17+) Follow akun aku dlo ya.. ;) 'Takdir mempertemukan kembali Glenn Zoya Ortega dengan Lynnelle Catalina Hayfa di suatu acara yang berjudul 'We Got Married'. Ini adalah suatu acara tentang memadukan artis ternama dengan pengusaha muda yang sedang...