BlackPink Girls Life Story

Masa Lalu

Jennie pov

"minhooo, aku sangat merindukanmuu"

Saat ini semua orang yang berada di meja yang sama dengan minho membelalakan matanya, begitu melihat seorang gadis dengan wajah yang sangat imut yang saat ini tengah memeluk minho dari belakang.

"sudah kubilang perhatikan langkahmu" ujar seorang pria di belakang gadis itu. Saat ia mengangkat kepalanya untuk melihat siapa pria yang sedang dipeluk gadis itu, bola matanya terlihat membulat.

"eh lisa?" ujarnya sedikit kaku, aku bisa melihat bagaimana reaksi lisa yang tidak jauh berbeda dari pria yang menurutku cukup tampan itu, mereka saat ini sama-sama nampak terkejut.

"ah hmm hai oppa" jawab lisa gugup. Hei ada apa dengan semua orang disini? Seorang gadis yang tiba-tiba memeluk tunanganku, disusul pria tampan yang berhasil membuat lisa terlihat salah tingkah.

"oh my godness, for the first time in forever akhirnya aku bisa bertemu denganmu sunbae" ujar jisoo kegirangan, aku tidak mengerti apa maksudnya berbicara seperti itu, mendengar ucapan antusias jisoo, gadis tadi pun melepaskan pelukannya pada minho.

"aku mengagumimu sejak kau debut, aku bahkan mengikuti audisi di agensi yang sama denganmu, sangat disayangkan aku tidak lolos, tapi aku tidak pernah menyerah karena aku ingin menjadi sepertimu, dan sekarang aku berhasil mengikuti jejakmu sunbae, jujur saja kau bagaikan muse di kehidupanku" sambung jisoo.

"dia itu lee ji eun, kak jisoo sudah lama mengidolakannya" bisik jiamin seolah mengerti apa yang sedang aku pikirkan.

"aku merasa tersanjung, tapi menurutku kamu akan lebih baik jika kamu menjadi dirimu sendiri jisoo" jawab gadis itu dengan senyumnya yang manis.

Aku merasa bingung disini, gadis bernama lee ji eun yang ternyata idola dari sepupuku tiba-tiba datang memeluk tunanganku, dan seorang pria yang sepertinya kekasihnya yang nampak canggung berada di dekat lisa, namun kemudian bambam mendekat ke arahku.

"jieun noona itu mantan kekasih kak minho kalau kakak ingin tahu" bisik bambam yang berhasil membuatku tertegun. Pantas saja minho begitu senang saat menerima telpon dari gadis ini rupanya ia masih berharap dengan mantannya huh.

"ah jika kalian ingin makan siang bersama dengan kami, kursi di meja ini masih tersedia" ujarku memecah suasana, karena jujur saja saat ini kami nampak seperti sedang bersitegang karena tidak ada satupun orang yang duduk saat ini.

"ah benarkah? Aku sangat merasa senang, jaehyun ayo duduk" ujar gadis itu pada pria yang datang bersamanya tadi.
"sebelumnya perkenalkan namaku lee ji eun dan ini adikku lee jaehyun" ucapnya lagi, kami pun bersalaman dengannya kecuali lisa, bambam dan minho yang pastinya sudah mengenal mereka dengan baik.

Saat ini aku duduk diantara bambam dan minho, gadis itu berada di sebelah kanan minho, mereka tidak berhenti membicarakan hal yang cukup membuatku muak, apakah tidak ada pembahasan lain selain membahas apa saja yang mereka lewatkan selama terpisah? Huh membosankan.

"kak minho dan kak jieun berpacaran selama 4 tahun kalau kau ingin tahu, apa jisoo tidak pernah menyinggung tentang hal ini? Jika dia benar-benar mengidolakan jieun kurasa tidak mungkin dia tidak mengetahui tentang kisah asmara minho dan jieun, jangankan penggemar, orang lain yang tidak mengenal mereka saja kurasa pasti akan tahu tentang kisah mereka" ujar bambam pelan agar hanya aku yang dapat mendengar suaranya.