IT'S YOU

375 52 2
                                    


Author POV 

 Di sebuah ruangan yang besar terlihat seorang gadis yang sibuk dengan berbagai tumpukkan kertas di mejanya tampak sangat sibuk dan serius 

"tok...tok.." 

"masuk" ujarnya tanpa menoleh sedikit pun 

"sajangnim, ini berkas yang anda minta dan saya sudah mengatur petemuan antara anda dengan pemilik rumah sakit Wooridul Spine Hospital untuk acara amal yang akan kita laksanakan bulan depan" wanita itu mendengarkan dengan seksama walau mata dan jarinya masih tetap fokus dengan layar monitor dihadapannya  

"baiklah tolong beritahu pada manager keuangan, aku ingin laporan keuangan untuk acara amal bulan depan sudah ada di meja saya setelah jam makan siang" ujarnya tanpa menoleh 

selang beberapa menit terdengar dering telpon pun membuat gadis itu dengan enggan mengangkat telpon tersebut 

"yak, bisakah kau menelpon ku saat akan jam makan siang Irene" gerutunya 

"Son Wendy, jika aku harus menelpon pada jam makan siang nanti maka aku dan Joy akan mati kelaparan karena menuggu mu untuk mengangkat telpon dari kami" Wendy pun yang mendengar hanya mendengus kesal 

"baiklah-baiklah aku akan berangkat sebentar lagi" balas Wendy dengan merenggut 

"jangan merenggut seperti itu, lebih baik kau cepat berangkat sekarang  atau Yeri dan Seulgi akan meneror mu, seperti yang aku lakukan padamu, arraso" Wendy yang mendengar apa yang di ucapkan Irene dengan cepat menoleh kekanan dan ke kiri, bagaimana bisa Irene menebak dengan sangat tepat 

"aku bisa dengar dari cara mu menjawab ku Son Wendy" ujarnya lagi dan sukses membuat Wendy bergidik ngeri 

"arraso aku akan berangkat sekarang" ujarnya dan bergegas untuk pergi 

"sekretaris Kang aku akan makan siang sekarang bila nanti ada berkas yang harus aku periksa dan tanda tangani kau letakkan saja di atas meja ku, ah dan ingat taruh semunya dengan rapih dan tersusun mengerti" ujar Wendy dan berlalu menuju lift khusus 

"ahhhhhhh dia benar-benar sangat menyeramkan" ujar sekretaris Kang dengan berbisik 

"aku dapat mendengarnya sekretaris Kang" teriak Wendy saat akan masuk kedalam lift dan sukses membuat sekretaris Kang terkejut.

setelah menempuh waktu beberapa menit perjalanan Wendy, Seulgi dan Yeri pun akhirnya tiba di salah satu restoran yang bisa di bilang hanya akan ada kaum elit atas saja yang bisa masuk kesana.

"apakah mereka sudah sampai, unnie" tanya Joy kepada Irene 

"sudah mereka sedang di lobby sekarang" ujar Irene yang masih sibuk melihat menu 

"annyeong unnie" sapa Yeri saat sampai dan langsung mengambil posisi di samping Joy 

"kau sampai, mana Seulgi dan Wendy Unnie?" 

"mereka pergi ke toilet dulu, apakah kalian sudah memesan makanan aku sangat lapar"ujar Yeri sambil mengelus perutnya yang berbunyi 

"ahhhhh, kau ini apakah kau melewatkan makan malam mu lagi, aku kan sudah sering bilang walaupun kau sibuk tetap harus ingat untuk makan kau ini" gerutu Joy dengan kesal 

"kau kan tau sendiri aku harus mempersiapkan group baru untuk debut bulan depan, itu tidaklah muda tau" sungut Yeri tidak kalah kesal 

Irene yang melihat itu pun dengan cepat melerai mereka, karena yang akan terjadi mereka berlima tidak akan makan melainkan hanya akan melerai dua anak ini untuk berhenti berbicara 

THIS OUR LOVE STORYWhere stories live. Discover now