MY LOVER

241 49 1
                                    

Author POV

20 tahun yang lalu 

terlihat dua orang anak kecil yang sedang asyik bermain ayunan 

"oppa lebih cepat lagi" 

"ani, kau bisa terjatuh nanti Seungwannie"

"ayolah oppa, ini akan sangat seru" ujar Seungwan dengan kekeh 

"baiklah" ujar bocah laki-laki 

"wahhhhh oppa, ahaahahah ini sangat seru" teriak Seungwan dengan senang 

setelah beberapa menit 

"sudah, ini sudah sore sebaiknya kau pulang Seungwannie, nanti eomma mu mencari mu lagi seperti waktu itu" 

"baiklah besok kita harus bermain bersama lagi, janji" ujar Seungwan kecil dan menunjukkan jari kelingkingnya 

"baiklah, aku janji" 

"dah oppa" 

"manisnya" 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

4 tahun yang lalu 

"bukan kah itu Park Sooyoung" 

"ah, ya dia adalah mahasiswi kedokteran termuda, kau tau bahkan dia selalu melakukan akselarasi saat sekolah dulu" ujar salah satu pria yang bernama Hoseok 

"Taehyung-ah, yak kau dengar tidak apa yang aku ucapkan" ujar Hoseok saat Taehyung yang diajak bicara sedari tadi hanya diam terpaku 

"apakah kau menyukainya" ujar Jungkook tiba-tiba 

mendengar itu Taehyung dengan cepat tersadar dengan kediamannya 

"tidak aku hanya melihat saja" ujar Taehyung dengan gugup 

"apakah aku berteman dengan mu baru 1 hari yang lalu hyung?" ujar Jungkook dengan nada mengejek 

"wahhhh seorang Kim Taehyung yang paling dingin seantero kampus jatuh cinta dengan seorang Park Sooyoung" ujar Hoseok dengan tertawa 

"kau akan sulit mendapatkannya, dia adalah seorang gadis yang bahkan tidak tersentuh sama sekali" lanjut Hoseok 

"maksud mu?" tanya Taehyung dengan binggung 

"sudah banyak pria yang ia tolak bahkan seorang Yook Sungjae, bahkan di tolak olehnya" ujar Hoseok 

"jika itu Sungjae wajar karena dia memang pantas untuk di tolak" ujar Taehyung dan pergi meninggalakn kedua sahabatnya 

"yak, mau kemana kau" teriak Hoseok 

"perpustakaan" balas Taehyung

Flashback END 

"apa yang kau ucapkan pada ibumu Kai-ssi" ujar Seulgi dengan kesal 

kini mereka hanya tinggal berdua karena Nyonya Kim ibu Kai sudah pergi setelah makan siang berakhir 

"aku rasa tidak ada yang salah atas ucapanku Seulgi-ssi"

"Mwo, apa kau sudah gila" balas Seulgi dengan kesal 

"aku tidak gila, hanya saja hanya kau yang bisa membatu ku untuk saat  ini" ujar Kai dengan nada sedikit memohon 

"aku tidak mau, apalagi berurusan dengan mu" ketus Seulgi 

"aish, tolong aku Eomma akan serangan jantung lagi" ujar Kai dengan suara pelan 

Seulgi yang mendengar itu terkejut

THIS OUR LOVE STORYWhere stories live. Discover now