Chapter 21

3.9K 333 34
                                    

Jungkook membuka pintu rumahnya perlahan. Setelah terbuka,ia bisa melihat Seungyoon,Daniel dan kedua orang tuanya tengah menatapnya cemas dan khawatir.

Jungkook hanya menatap keluarganya datar tanpa berkata apapun. Pandangannya mulai gelap dan tubuhnya tiba-tiba melemas,hingga akhirnya

Bruk!

"JUNGKOOK!"

......................................................

Terhitung sudah tiga hari sejak Jungkook pulang tengah malam dengan keadaan yang mengenaskan. Dan sudah tiga hari juga, Jungkook tak pernah mengeluarkan suaranya.

Sejak kejadian itu,Jungkook tidak pernah pergi ke sekolah. Yang ia lakukan hanyalah melamun dikamar,dan ia akan tidur jika ia merasa lelah karena menangis. Bahkan makanan yang dibawakan oleh ibunya tak pernah ia sentuh sekalipun.

Alasan ia melakukan hal tersebut adalah karena hatinya masih sakit. Ia tak menyangka kalau Taehyung bisa berbuat seperti itu. Ia tau Taehyung memang brengsek,tapi pikiran tentang Taehyung akan melakukan hal itu tak pernah sekalipun terlintas dipikirannya.

Air matanya akan jatuh setiap kali mengingat kalimat menyakitkan yang terlontar dari bibir Taehyung. Ya! Ia sudah menutup hatinya untuk seorang namja selama bertahun-tahun,dan ia rela membukanya kembali demi Taehyung dengan harapan namja itu bisa membuat hari-harinya lebih berwarna dan bahagia. Namun,apa yang ia dapatkan? Fakta yang mengatakan bahwa Taehyung menjadikannnya kekasih hanya untuk memenangkan taruhan. Ya,brengsek. Benar-benar brengsek. Dan seharusnya ia tak pernah jatuh cinta pada  orang brengsek seperti Taehyung.

°

°

°

Seorang namja terlihat tengah duduk melamun diruangan pribadinya. Namja itu Kim Taehyung,yang sibuk melamun,entah melamunkan apa.

Kedua sahabatnya -Jimin dan Hoseok- yang berada didepannya menatapnya iba. Pasalnya,sahabat aliennya tersebut hanya diam dan melamun sejak ia bertengkar hebat dengan Jungkook beberapa hari lalu.

"Tae" panggil Jimin. Namun, Taehyung hanya diam tak merespon sama sekali.

Jimin menghela nafas,dan mencoba memanggilnya lagi.
"Taehyung" panggilnya lagi Namun,tetap saja Taehyung tak merespon dirinya.

Lama-lama Hoseok dan Jimin merasa jengkel dan muak dengan sikap Taehyung yang begitu dingin pada mereka selama beberapa hari ini.
"YA! KIM TAEHYUNG!!" Teriak mereka serentak. Dan berhasil,Taehyung kini menolehkan kepalanya ke arah dua namja tampan itu,namun masih dengan mulut yang terkunci rapat.

"Kenapa kau diam saja selama beberapa hari ini?" Tanya Hoseok dengan nada sedikit melembut.

Taehyung hanya meliriknya sekilas,tanpa berniat menjawabnya sama sekali.

Hoseok menghela nafas kecewa.
"Apa karena peristiwa beberapa hari lalu?" Tanyanya

"Apa kau marah pada kami?" Jimin yang semula diam,kini mulai angkat bicara,dan pertanyaannya barusan berhasil membuka mulut Taehyung untuk berbicara.

"Apa kau masih perlu bertanya?" Ucap Taehyung dingin.

Jimin dan Hoseok menghela nafas.
"Kami tau kami salah. Tapi percayalah Taehyung,kami punya alasan untuk melakukan hal tersebut."

Taehyung tersenyum miring mendengar ucapan Jimin.
"Lalu apa alasannya hingga kalian melakukan hal ini padaku?" Tanyanya dingin

"Alasan kami adalah kami ingin kau kembali menjadi Kim Taehyung yang dulu. Kim Taehyung yang perhatian dengan sekitarnya,bukan Kim Taehyung yang dingin dan cuek. Dan kami juga sangat ingin kau kembali tersenyun seperti dulu." Jawab Jimin dengan rasa bersalah

Stay With Me (VKook_GS)⏸[END/PDF Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang