5

2K 359 5
                                    

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.















―☆・.★.・🌙・.☆.・★―

.・.・.・.・.・.・.・.








🌙"Aku pembunuh. Aku pembunuh. Pembunuh."










Jaehyun, seharusnya kau menggunakan sendok di tanganmu untuk menyantap makanan yang kuberikan, bukan memukul-mukul kepalamu. Bahkan lengan penuh lukamu sama sekali belum sembuh dan sekarang kau ingin menambahkannya lagi.




"Jaehyun, makan," ujarku.

"Hm. Iya, makan."




Saat kau menyahut seperti ini, entah mengapa ada rasa senang yang mengisi kekosongan di sudut hatiku. Senyuman merekah di bibirmu, bahkan sekarang pipimu penuh dengan makanan. Berbeda dengan sebelumnya, dulu kau sama sekali tidak ingin menyentuh apapun yang kubuatkan untukmu.




"Doyoung makan."




Sekarang lihatlah betapa lucunya dirimu yang seolah-olah memarahiku karena aku belum juga menyentuh makanan di piringku.









"Nanti obat!"









Ya, kau yang harus minum obat setelah ini, Jaehyun. Obat tidur yang selama ini kupaksakan kau untuk meminumnya. Kau mungkin tidak tahu, Jaehyun, tapi kuharap dengan ini kau bisa tidur dengan tenang tanpa memikirkan bayang-bayang kakak yang menghantuimu.



















Sehari saja. Aku ingin tidur dengan damai di sampingmu.


















―☆・.★.・🌙・.☆.・★―

.・.・.・.・.・.・.・.

JaeDo ・ It's The Q ✅Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt