14

1K 246 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.















―☆・.★.・🌙・.☆.・★―

.・.・.・.・.・.・.・.









🌙 "Jadi kau mengubungiku hanya untuk menjemput anak ini?"

"Bukankah kau yang meninggalkan nomer ponselmu agar aku bisa menghubungimu kalau kejadian seperti kemarin terulang lagi?"








Hening begitu mencekam di antara kami. Hanya terdengar suara derungan CPU dari komputer tua di meja kerja dan suaramu yang meringis kecil ketika kain basah berdarah-darah menyentuh permukaan kulit penuh lukamu.

Luka sobek kecil di pinggir bibir dan pelipis, darah enggan berhenti mengucur jika tak segera ditangani. Lebam membiru di sekujur tubuhmu.... Ah, Jaehyun. Aku tak tega melihatmu seperti ini.








"Sial sekali. Aku meninggalkan calon pelangganku, calon pundi-pundi uangku hanya karena satu telepon darimu dan anak idiot ini... Seharusnya malam ini aku sudah dapat banyak."


















"Doyoung!"

Jisoo, salah seorang polisi wanita yang tadi menanganimu kini turun tangan untuk menghentikanku, menahan lengan bawahku agar tidak terayun sampai melukai pipi wanita di depanku ini.

"Tenanglah. Kau bisa dituntut karena melukainya," katanya.








Oh, Tuhan. Mana mungkin aku bisa tenang sementara mendengarnya terus mencaci-maki Jaehyun. Dia bahkan membiarkan Jaehyunku hampir mati. HAMPIR MATI!

Dan masih bisa berbicara dengan nada meremehkan seperti itu. Jaehyun... Mengapa bisa Tuhan membiarkanmu tetap tinggal bersamanya selama ini?

Perlahan kulepaskan genggaman Jisoo, menghela nafas lalu berjalan mendekatimu. Dengan tangan gemetar aku menempelkan plester luka di pelipismu, kemudian kuolesi lebam di tubuhmu dengan salep.


















Percayalah, Jaehyun. Ketika kau menatapku dengan sepasang netra madu indah dipadu dengan senyum selembut angin yang membelai kulitku di musim semi, aku sungguh tidak bisa menahan semua gejolak ini lagi.


















Percayalah, Jaehyun.


















Akan kulakukan apapun yang kubisa untukmu.




















Meski itu membuatku harus kehilangan nyawaku. Aku tidak akan apa-apa.










―☆・.★.・🌙・.☆.・★―

.・.・.・.・.・.・.・.

JaeDo ・ It's The Q ✅Where stories live. Discover now