Anak-anak adalah permata bagi kedua orangtuanya, bahkan tahukah jika mereka sendiri dapat menyatukan dua insan yang telah lama berpisah?
YunJae/Yaoi/ChibiMinwook
Yunho, Jaejoong bersama si kembar pun sudah sampai di Taman bermain.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Changwook dan Changmin sangat antusias saat melihat pintu masuk taman bermain tersebut, jelas ini pertama kalinya untuk mereka ke sana.
"Ppaaa banak ainan dithana?" Tanya Changwook. Yunho pun tersenyum dan mengangguk.
"Sangat banyak, ada juga dunia panda disana."
"Athikkkkkk bitha iyat panda nee?" Ujar kompak mereka, Yunho dan Jaejoong hanya mampu terkekeh melihatnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mereka pun berjalan bersama, awalnya Yunho ingin menggengdong kedua bocah tersebut, tetapi sepertinya mereka menolak karena masih sangat semangat untuk berjalan. Jaejoong melirik sekilas Yunho, ia pun tersenyum malu, tetapi sesudahnya ia mencoba untuk biasa di hadapan Yunho.
...
...
"Jadi hari ini Jae hyung dan Yunho pergi bersama si kembar?" Tanya Junsu kepada Heechul. Heechul pun mengangguk.
"Yunho mengajaknya, aku saja kaget tiba-tiba ia mau jalan bersama Yunho. Eh tetapi bukannya dulu walau Jaejoong sering kali menolak ajakan Yunho, Jaejoong sendiri akhirnya menerima ajakan tersebut? Ah aku baru sadar ia labil dari dulu." Ujar Heechul.
"Hyung, lalu bagaimana tanggapan Yunho saat tahu Changwook dan Changmin anaknya?" Tanya Junsu kembali.
"Yunho senang dan menerima mereka. Aku malah senang Yunho cepat mengetahui hal ini, berbicara dengan Jaejoong itu bagaikan bicara dengan batu. Aku tahu sebenarnya Jaejoong sendiri menyukai Yunho, tetapi sampai detik ini ia tak pernah mau mengakuinya, bagaimana pun Jaejoong harus memikirkan nasib kedua anaknya, masa depan Changwook dan Changmin ada pada mereka. Aku sangat yakin Jaejoong mencintai Yunho, aku tahu sifat sahabatku seperti apa dia."
"Kau memilih mempertahankannya Jae? Lebih baik kau segera memberitahu Yunho, dia harus bertanggung jawab Jae." Ujar Heechul, Jaejoong sendiri memilih diam dan mengusap perutnya yang sudah cukup besar.
"Jae!" Panggil Heechul sekali lagi, Jaejoong pun menoleh dan tersenyum.
"Hyung, aku bisa merawat anak-anakku sendiri tanpa Yunho. Tenang saja aku tidak akan merepotkan kau atau siapapun jika mereka lahir nanti.
