Chapter 15 : Papa need Holiday! (Day 3)

7.2K 1K 62
                                    

🐥❤🐱

Min Yoongi mendesah pelan dalam tidurnya. Kedua mata kucing itu terbuka muram. Meski hari ini adalah hari terakhir liburan keluarga Park, tetap saja Yoongi malas bergerak.

Yoongi sangat mengantuk...

Malas bergerak...

Kasurnya hangat bingitz...

Bobo lagi ah...

"Uginy! Cepat banun! Kica mau cegela belangkat! Uginy! Palli! Palli!" bobo Yoongi dibatalkan. Park Jungkook dengan mulus melompat ke kasur Yoongi kemudian melompat-lompat kegirangan.

Yoongi jadi dongkol seketika. Tidak bisakah ia bersantai sedikit saja?!

"Memangnya mau kemana? Ke Taman Hiburan udah biasa." gerutu Yoongi masih dalam berbaringnya.

"Memangnya nyapain kecana? Kica mau makan-makan di helikoptel! Bial anti maensetelim!" decak Jungkook. Kedua mata almond doe-nya membara penuh semangat.

Huh? Makan-makan di helikopter?

"Tidak seru. Masa makan-makan di helikopter? Kenapa tidak dilangit saja atau makan sambil terjun payung? Itu baru anti mainstream." Jungkook terdiam sesaat sebelum tersenyum manis.

"Oce! Kookie bilangi ke Papa dulu ya! Uginy cepat banun. Ntik cakutnya Kookie poppo ji pipi!" tapi, Jungkook dengan secepat kilat mencium pipi kiri Yoongi sebelum berlari keluar kamar hotel.

Yoongi mendesah bahagia. Akhirnya, ia bisa kembali tidur dengan tenang. Kedua mata Yoongi pun kembali terpejam.

Beberapa detik kemudian, kedua matanya terbuka sadar. Namja berkulit pucat itu segera terduduk di kasur.

Apa yang telah ia lakukan?! Menyarankan liburan ekstrim seperti itu kepada anak kecil?! Yoongi Pabo! 😑

~000o000~

Jimin mengedipkan kedua matanya tercenung. Apa yang barusan dikatakan Jungkook? Makan sambil terjun payung?

Mungkin Jimin sangat menyayangi anak-anaknya dan tak segan memanjakan mereka. Tapi, jika liburan seperti itu, Jimin tidak setuju!

Ini kan liburannya! Bukan liburan anak-anaknya!

"Tapi berbahaya Kookie. Tidak boleh." Jimin kemudian berbalik untuk merapikan kopernya.

"Papaaaaaaaa Uginy biyang cepelti icuuu! Kalo Uginy biyang paceti celuuu!" rengek Jungkook sambil mencekram erat celana Jimin.

"Mwoya...? Nannymu ya-"

"Tidak! Aku hanya mengada-ngada!" Yoongi masuk ke kamar Jimin dengan cepat. Gertakannya membangunkan keempat anak-anak yang masih tidur. Btw, Bangtan kids tidur satu kamar dengan Jimin (•ω•)

"Kau menyarankan Jungkook untuk makan sambil terjun payung? Mau anakku mati, huh?" Jimin berkata kesal dengan aura gelap disekelilingnya. Yoongi meneguk ludahnya gugup.

"A-aku ngawur! Saat itu m-masih merem b-belek!" bantah Yoongi terbata-bata.

"Papa! Ndak boyeh malahin Uginy cepelti icu!" Jungkook berseru memperingati pada si Papa. Ia kasihan melihat nanny-nya yang dimarahi sama si papa. Padahal ide liburan Uginy itu sangat keren!

"Iya Chim-papa. Nanti kalo Ugi-nanny nangis macam mana?" ucap Taehyung yang baru bangun tidur.

"Mochi-papa diam-diam suka ngejahatin wanita ya?!" Seokjin dengan mata meremnya nunjuk ke dinding samping Jimin. Niatnya nunjuk ke si Papa tapi yaa... buram :')

Ugi-nanny! | MINYOON (Complete)Where stories live. Discover now