33

670 118 5
                                    

Di skip aja authornya otaknya buntu

Besoknya hanbin dan seluruh siswa berwisata ke desa penglipuran di bali

Pas sampai di desa penglipuran, semuanya disuruh masuk kedalam balai dan dijelaskan peraturan di desa serta sejarah dan lainnya yang bikin hanbin ngantuk

"Hoamm" hanbin menguap terus nyender di pilar dekat dia

Galama semua udah boleh disuruh keliling, selain itu semua juga diajak ke hutan bambu

"Anak anak ingat pakai topi ya, soalnya beberapa jenis kutu seperti kutu rambut bisa hidup di bambu" peringat bu taeyeon yang bikin semua siap dengan topinya

"Widih bambunya gede gede banget" seloroh daniel yang terdengar sangat norak

"Norak niel norak" kata hanbin sambil geplak kepala sahabatnya teru ngeluarin kamera dan mulai moto sekeliling

Sementara sana, joy, chungha dan sejeong lagi foto fotoan berempat

"Joy, tuker body dong. Goals banget body lu" celetuk sejeong

"Goals darimananya? Bongsor gitu" kata chungha

"Diem ye mulut lo" kata joy sambil monyong monyongin mulut chungha

"Goalsnya si joy itu tinggi, pengen tinggi jadinya" kata sejeong

"Iya sama jeong" timpal sana

"Gue sih bersyukur dengan body segini" kata chungha

"Yaelah gaenak jadi tinggi, dipaksa jadi model gua sama emak" keluh joy

"Lagian kalo cewek pendek cocok sama cowok tinggi" sambung joy

"Iya, kaya aku sama daniellll" kata chungha antusias

"Aku ama jaehwan juga donkkk" timpal sejeong

"Sana siapa?" tanya joy jahil, sana cemberut

"Sana sama yang virtualnya" kata sejeong

"Oh iya, udah meet blm?" tanya joy

"Belum" jawab sana lesu

"Sabar, nanti ajakin meet aja" saran chungha

"Iya, gue deh yang suruh bang chanyeol yang anter. Kan kebetulan abang gue itu lagi di bali juga sekarang" kata joy

"BANG CHANYEOL? DI BALI? SUMPAH DEMIAPA LO?"" tanya chungha heboh

"DEMI SEMPAK SEHUN YANG KESEMPITAN" jawab joy yang bikin chungha histeris

"Kenapa emangnya?" tanya sana

"Bang chanyeol nya joy itu udah tinggi, ganteng banget san. Lo pasti bakal lupa pacar lo siapa entar kalo liat dia" kata chungha

"BENERAN GANTENG? IKUT DAH GUE" kata sejeong semangat, goodbye hwan. Nyuci mata bentar mah si jeong

"Ini fotonya" joy nunjukin foto abangnya itu (mulmed guaiseu)

"Anjir anjir gila gila ganteng banget bang yeol"-chungha

"Jaehwan siapa? Ga kenal gue"-sejeong

"Ganteng banget"-sana

"Gimana san? Ganteng kan? Masih single kalo mau" kata joy promosi

"MASIH SINGLE?" tanya sejeong ga nyante

"Iya" jawab joy

"Sana, lo kan udah punya san" kata sejeong

"Kasi gue idnya dong, cuci mata cuci mata" sambung sejeong yang bikin chungha teriak

"JAEHWAN PACAR LO NYARI COWOK BARU" teriak chungha yang bikin jaehwan noleh, ya jadinya mereka ngomong berdua

"Kasi gue joy" kata chungha

"DANIEL CEWEK LO KANDANGIN" teriak joy, tapi sayang taeyong yang noleh

"Jangan teriak teriak" kata taeyong tegas, joy cengengesan terus daniel noleh dan mendekat

"Napa?" tanya daniel

"Noh cewek lo gebetin bang chanye-hmphtt" joy di bekap sama chungha

"Gapapa" kata chungha terus ngusir pacarnya menjauh

Jadi san, mau gak?" tanya joy

"Gue jujur ya ganteng banget kakak lo, cuma ya gue sayangnya sama yang itu" kata sana, chungha sama joy langsung cie ciein sana

"Aw sweet deh san" kata joy

"Cieee udah cinta mati nieh?"-chungha

Sana nya cuma nyengir, galama sejeong nyamper

"Gue ketinggalan apa?" tanya Sejeong

"Enggak jeong, yuk lanjut jalan" ajak sana dan keempatnya akhirnya melanjutkan perjalanan

Dan sudah dua jam mereka keliling, cewek cewek ini udah capek banget. Kalau joy akhirnya bareng sungjae yang setia bawain tas joy sekaligus membiarkan jajan serta airnya habis di jajah gadis bongsor itu

Beda lagi sama chungha yang ada di belakang, dia digendong daniel karena hampir pingsan. Sejeong yang anteng sama pacarnya yang cerewetnya minta ampun, lumayan penghibur biar jeong ga capek dan ga ngantuk

Sana mau nyari jun tapi sayang kembarannya itu malah jalan berdua sama kak seolhyun, si momo enak enakan sama adkel bule

Akhirnya sana jalan sendiri

"Sana, hai" sapa hanbin, sebenernya hanbin kaga terlalu suka nyapa cewek, tapi karena dia kembaran temannya yaudah sapa aja

"Hai" balas sana singkat sambil jalan diikuti hanbin dari samping

Hening, hanya suara angin yang bikin bambu berbunyi dengan langkah kaki mereka berdua yang terdengar

Sana yang setengah ngantuk jalan galiat-liat, hampir aja dia jatuh karena kesandung batu. Dan untungnya hanbin sigap nolongin dia

"Thanks ya" kata sana sambil tersenyum tipis, senyum tipis yang baru pertama kali seorang hanbin liat

"Sama-sama" balas hanbin dengan senyum juga, keduanya lanjut jalan lagi tanpa percakapan

"Aduh, sana sakit perut" ringis sana sambil megang perutnya terutama ulu hatinya karena dia punya maag, hanbin yang disebelah nya kaget

"Sakit perut?" tanya hanbin, sana ngangguk. Hanbin panik

"Bentar bentar san, gua bawa minyak kayu putih bentar" kata hanbin sambil nyari minyak kayu putih terus nuntuk sana ke salah satu batu yang cukup besar buat sana duduki

"Nih pake" kata hanbin, sana langsung make

"Thanks bin" kata sana, hanbin nyondorin minum

"Minum dulu" kata hanbin, sana ragu-ragu buat minum. Tapi akhirnya dia minum juga

"Masih sakit?" tanya hanbin, sana ngangguk

"Gue lupa bawa obat maag, ada di tas jun" kata sana

"Yah junnya di depan lagi, mau gua cariin? Tapi lu tunggu disini" kata hanbin, sana menggeleng

"Gamau, gue takut" kata sana, hanbin ketawa dalam hati

"Yaudah mau lanjut jalan?" tanya hanbin, sana ngangguk terus maksa berdiri walau perutnya sakit

"Duduk aja dah dulu, nih roti gua"kata hanbin sambil nyondorin roti coklat yang ia bawa

"Gausah jalan aja, sambil makan" kata sana, akhirnya mereka lanjut jalan dan sana makan roti yang dikasi hanbin tanpa banyak bicara

"Percepat san, kita ketinggalan nanti" kata hanbin

"Tapwi ini gwue sambwil mwakan" kata sana dengan mulut penuh roti

"Telen dulu" kata hanbin, sana akhirnya nelen rotinya dan mempercepat langkahnya menyusul pak kris yang ada di depan mereka

Roleplay; Binsana✅Where stories live. Discover now