14

9.6K 1.2K 22
                                    


Beri ☆ sebelum membaca!
-
-
-
-
--.--
-
-
-
-
-

"Enak?" Hyorin bertanya pada jimin yang asik menikmati es krim yang hyorin belikan..
"Enak! Aku suka-- seandainya saja jungkook bersamaku sekarang pasti kami akan sangat bahagia" ujarnya sambil menerawang kearah awan sore yang menjingga..

"Pacarmu?" Jimin menggeleng..
"Bukan, dia adikku yang paling manis-- aku sangat menyayanginya" hyorin mengangguk mengerti..
"Dimana dia sekarang?" Lanjutnya
"Mungkin dia sekarang ada di markas"
"Markas perampokmu?" Jimin mengangguk..
Lama mereka berbincang tak terasa hari menjelang malam dan yoongi pasti sudah balik dari kantornya...

"Jaahh sweetie ayoo kita pulang" jimin mengangguk mereka masuk kedalam mobil hyorin.. audi hitam itu melesat menjauhi kedai eskrim tadi..

Sesampainya dirumah ternyata yoongi telah menunggui mereka di ruang tamu sambil membaca koran sore...

"Sudah puas?" Jimin mengangguk senang..
Hyorin menenteng barang belajaanya yg jumlahnya belasan kantung dengan brand brand terkenal disana...
Tadi sih hyorin menyuruh jimin untuk menemaninya berbelanja.. namun yg jimin rasakan adalah mengapa semua pakaian yg di beli hyorin justru pakaian yg muat dengannya.. dan bukanlah pakaian minim dan sexy yg hanya muat di tubuh hyorin...

"Ini untukmu sweetie" hyorin menyerahkan semua belajaan tadi bersama jimin dan memisahkan 2 kantung yg mungkin isinya kosmetik...

"Dan ini--- skincare untukmu jaga kulitmu jangan sampai jelek!" Jimin hanya ternganga belanja sampai puluhan juta dan diberikan padanya?

"Manko---"
"Ssstt pulang dulu sweetie.. sampai jumpaa!" Hyorin segera berlalu dari rumah yoongi sebelum benar benar pergi hyorin mengecup pipi jimin terlebih dahulu...

Yoongi menatap jimin intens..
"Sudah puas?"
"Hmm ne hyung--- maaf sudah pulang telat" yoongi bangkit dari duduknya medekati jimin yg sepertinya kesusahan membawa belanjaanya..

"Biar ku bawakan" yoongi mengambil alih segalanya kemudian menggandeng tangan jimin menuju kamar mereka...

Jimin jadi teringat cerita tuan im dan hyorin tadi... sesampainya dikamar yoongi meletakkan semua barang jimin.. dan jimin masih melamun di balakangnya...

"Jim?" Mencoba memanggil namun sepertinya jimin berada dalam sebuah hayalan yang dia sendiri tidak tau apa itu..

"Jimin? Hey?" Ia terlonjak kaget dengan mata yg berkaca kaca... yoongi bingung
"Hey? Ada apa? Apa hyorin mengata-------

Brukkk...

Jimin memeluk yoongi sangat erat, tangan yoongi mengudara bingung ingin membalas atau tidak...
Jimin menangis tersendu sendu dipelukan yoongi ia tak tau harus melakukan apa betapa berat beban yoongi selama ini...

"Jimin ada apa? Kenapa menangis?"
"Kau hikss pasti hikss sangat lelah hikss aeri hikss noona----"
"Sudahlah jim.. maafkan aku sudah menyembunyikannya darimu"
"Dan jerin hikss kau menanggungnya hikss sendiri" yoongi membalas memeluk jimin tak kalah erat, jimin mencoba menghiburnya dia tau itu...

"Maafkan aku hyungg"

---------------------------------

Jungkook menggerakkan tangannya yang terasa kebas, bau obat obatan memenuhi indranya, perlahan ia membuka matanya...
Ingatan mengerikan tentang hal itu memenuhi pikirannya ia menangiss...
Di elusnya perut yg terasa keram amat terasa keram dan nyeri...

SUKEBE YANKII [BOOK 1] [YOONMIN]✔ [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora