Chapter 17

2.2K 207 7
                                    

Bismillahirahmanirahim~

Hai, hello, annyeong👋 apa kabar? Sehat" selalu and jangan lupa senyum :D

⚠️Warning typo dmn"

Happy reading~
.

.

.

.

.

Didalam sebuah kamar yang terlihat berantakan, dimana banyak pecahan-pecahan kaca, dan juga beberapa barang berupa bingkai foto, lampu tidur (?), buku-buku dan barang lainnya berserakan di lantai. Terlihat juga pemilik kamar yang terkulai didekat tempat tidur, dengan rambut yang berantakan, begitu juga dengan darah dibaju yang sudah mengering.

Mata yang tertutup tadi mulai terbuka secara perlahan-lahan, memperlihatkan manik coklat terang milik Taehyung. Sang pemilik kamar. Perlahan-lahan ia bangkit sambil memegang dada kirinya yang masih terasa sakit, melihat keadaan kamarnya Taehyung hanya menghela nafas, lalu meraih hp miliknya yang tidak jauh darinya dan melihat jam. Lagi Taehyung menghela nafas setelah melihat jam, yang ternyata sudah jam 9 malam. Dan juga beberapa pesan serta panggilan yang tidak terjawab dari Jimin, Namjoon dan Baekhyun. 279 pesan dan 58 panggilan tidak terjawab, dengan ini Taehyung bisa menebak bahwa mereka pasti sangat khawatir pada dirinya.

*Taehyung Pov

Lihatlah, mereka pasti benar-benar khawatir padaku, inilah yang membuat ku mau untuk tinggal sedikit lebih lama di dunia. Walau kedua hyung ku membenci dan bahkan tidak pernah peduli padaku tapi, setidaknya ada mereka, Baek hyung, Namjoon hyung, Jimin, Jungkook dan lainya yang masih peduli padaku.

Haha, lucu memang, orang yang sedarah dengan ku saja tidak mau peduli padaku tapi mereka, yang tidak sedarah dengan ku malah mau untuk peduli denganku. Ck, itu lucu bukan? Bagiku bukan sekedar lucu saja tapi miris, beruntung aku sadar tentang ini, haha.

Sudahlah lebih baik aku membereskan semua ini, sebentar lagi Yoongi hyung akan pulang, jika dia melihat ini semua maka aku akan hukuman lagi dan itu akan sangat melelahkan.

Aku harus membereskan semua ini dengan bersih, sebersih-bersih nya. Agar tidak aja jejak bahwa tadi kamar ku berantakan, jika ada jejak sedikit pun bisa tamat lagi riwayat ku. Melelahkan sekali ketika dirimu sendiri menjadi orang asing di keluarga mu kan?, terlebih saat apapun yang kau lakukan itu adalah kesalahan.

Semua yang kau lakukan hanya sebuah kesalahan dimata mereka, itu menyakitkan.

*Taehyung pov (end)

Taehyung mulai membereskan semua, membersihkan semua, menahan rasa lapar dan lelah dalam dirinya. Ketika Taehyung sedang membereskan semuanya tanpa sengaja melihat 3 botol obat sudah tidak ada isinya, tentu itu membuat dia bingung. Saat pertama kali ia lihat sekitar 2 hari yang lalu itu masih penuh, tapi sekarang sudah kosong. Kemana pergi nya? itu yang Taehyung pikir.

Mencoba untuk menghiraukan hal itu, Taehyung lebih memilih untuk membereskan semua nya terlebih dahulu dan biarlah masalah ini akan ia urus nanti. Taehyung pun melanjutkan kegiatan beres-beres nya.

25 menit (ago):v

Terhitung sudah 25 menit lamanya Taehyung membereskan kamar berantakan milik nya, dan sepertinya Taehyung benar-benar serius, buktinya kamar yang tadi berantakan menjadi seperti semula, paking hanya beberapa yang tidak kembali seperti semula seperti bingkai foto yang biasa pajang di nakas sudah tidak ada lagi, lalu kaca yang juga tidak ada di tempat nya lagi.

Bersih, akhirnya Taehyung selesai dan itu cukup menguras tenaga Taehyung. Tidak lupa ia juga membersihkan diri nya sendiri dari bau amis akibat darah-darah yang mengering dibaju nya. Tepat jam 8 malam semua sudah selesai, kamarnya sudah kembali bersih begitu juga dengan Taehyung yang sudah membersihkan diri tadi.

LAST HOPE _KTH_ (✔)Where stories live. Discover now