Storyline [jungri]

[25] Alasan dan Balasan

Short

(Jungkook side)

Namanya Yerim, Kim Yerim. Kekasih ku setahun belakangan, umurnya memang lebih muda setahun daripada ku tapi kedewasaan nya, kebaikan nya, mandiri nya, perhatian nya dan pengertian nya jauh lebih matang. Dia juga pribadi yang polos, ceria, penuh canda tawa namun juga memiliki sifat jahil yang entah mengapa bisa tak bisa membuatku berpaling sekalipun ia banyak melakukan keusilan.

Kim Yerim, salah satu mahasiswa baru yang mampu menarik perhatian ku tahun lalu. Dia yang sebisa mungkin berdiri tegak saat apel pagi namun tak lama setelahnya tumbang karena maag. Aku yang saat itu sedang bertugas sebagai komisi disiplin justru harus repot menggendongnya ke tenda kesehatan.

Seharusnya aku bisa dengan santai meninggalkannya sesaat setelah komisi kesehatan melakukan tugas pertolongan pertama, tapi aku justru duduk di sebelah tempatnya berbaring. Wajah pucat pasi nya mampu membuatku terdiam dan hanya duduk tanpa suara sampai ia sadar.

Tahap 1
Perkenalan

"Terima kasih kak" katanya saat itu, senyum tipis terpasang di wajahnya yang masih pucat pasi.

.
.

Tahap 2
Pendekatan

Setelah menolong nya saat ospek, aku dengan mudah mendapatkan id line nya. Kami menjadi dekat karena sering berkirim pesan.

Yerim

Rim
Lagi dimana?

Perpus kak
Kenapa?

Ke kantin barat sekarang

Ngapain?

Udah cepetan.
Gak usah nanya

---

"Ngapain sih kak?" Tanya Yerim sesaat setelah sampai di kantin. Sepertinya Yerim enggan menemuiku tapi ia tetap datang, walau dengan omelan.