56.

10.5K 835 35
                                    

 ٱلْخَبِيثَٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌۭ وَرِزْقٌۭ كَرِيمٌۭ

“Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu:Surga)” [QS. An Nuur (24):26

🐣🐣🐣

Karena segala sesuatu membuat kita mengerti banyak hal, bahkan belajar dari sebuah pengalaman.  Begitu pula Iqal dan Kinar.

Seperti yang Iqal katakan bahwa malam ini dia akan membuat Kinar tidak bisa melupakan malam ini.

Iqal mulai membuat sebuah bentuk love di atas tempat tidur, ketika Kinar sedang berada di kamar mandi untuk mengambil wudhu.

Hanya butuh 30 menit untuk Iqal membuatnya, memang ini adalah liburan bulan madu yang sempat tertunda beberapa tahun.  Iqal ingin memberikan sebuah kenangan yang tidak akan Kinar lupakan.

Kinar sudah keluar dari kamar mandi menggunakan Piama dengan gambar Tayo yang sangat lucu.  Itu malah menambah kesan imut pada dirinya.

Kinar belum menyadari ada coklat di atas tempat tidur mereka,dia langsung mengajak Iqal untuk sholat berjamaah.

"Ayo kak, kita sholat isya dulu.  Biar bisa tidur dengan nyenyak dan tidak mengulur waktu ketika sholat karena dalam surah al - mauun ayat 4-5

فَوَيۡلٞ لِّلۡمُصَلِّينَ

Fawailul(n)-lilmushalliin(a)
4. “Maka kecelakaanlah untuk orang-orang yang shalat,”

 

ٱلَّذِينَ هُمۡ عَن صَلَاتِهِمۡ سَاهُونَ

Al ladziina hum ‘an shalaatihim saahuun(a)
5. yakni orang-orang yang lalai dalam shalatnya,”  jangan saampai kita berdua masuk ke golongan itu kak. "

Ucap Kinar dengan menyiapkan sarung dan peci Iqal.
Iqal segera  bangkit dari tempat tidur dan mengambil wudhu.

"Ayo sholat makmum."
Ajak Iqal sambil memberikan senyum terbaiknya.

Kinar mengambil shaf belakang untuk mengikuti Iqal sebagai imamnya.  Setelah membaca doa iftitah dan al fatihah Iqal mulai membacakan sebuah ayat.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰى
ۙwal-laili iżā yagsyā
Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),
وَالنَّهَارِ اِذَا تَجَلّٰى
ۙwan-nahāri iżā tajallādemi
siang apabila terang benderang,
وَمَا خَلَق
َ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىٓ
ۙwa mā khalaqaż-żakara wal-unṡādemi penciptaan laki-laki dan perempuan,
اِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتّٰى
ۗinna sa'yakum lasyattāsungguh,

Iqal (completed)Where stories live. Discover now