Part 2

2K 76 0
                                    

PAUL POV

Hari ini aku mengadakan pertemuan dengan rekan bisnisku. Kami membahas proyek yang akan di adakan bulan depan.

Setelah dua jam berlalu, aku mengakhiri pertemuan tersebut. Saat aku kembali ke ruanganku, sekretarisku memberitahu jika ada seseorang yang ingin bertemu denganku.

" Mr.Cameron, ada seorang wanita yang ingin bertemu dengan anda"

" Siapa yang ingin bertemu denganku?"

" Namanya Julie Mullins. Apakah anda ingin menemuinya?"

Aku sangat terkejut ketika Julie datang ke kantorku.

" Baiklah, suruh dia masuk ke ruanganku"

Tidak beberapa lama Julie masuk ke ruanganku. Ia terlihat anggun dan elegan. Aku sampai terpana melihat kecantikannya.

" Selamat datang di perusahaanku"

" Maaf jika aku menggangumu. Aku ingin mengajakmu makan siang"

" Sepertinya aku tidak bisa karena ada sesuatu yang harus ku urus"

Julie terlihat kecewa dan aku sengaja menolaknya karena aku tidak ingin ia berharap dariku.

" Baiklah kalau begitu. Mungkin lain kali kita bisa makan siang bersama"

Aku hanya mengangguk dan bersikap tenang di hadapannya meskipun hatiku tidak tenang karena berada di dekatnya.

" Aku permisi dulu. Sampai jumpa Paul"

" Sampai jumpa Julie"

Julie pergi dari ruanganku dan aku merasa lega karena aku bisa menghindarinya. Tidak beberapa lama ada seorang pria yang masuk ke ruanganku.

" Hai Paul!"

Aku sangat terkejut ketika melihat sepupuku datang. Ia adalah Edward Robinson. Seorang perayu wanita dan ia terkenal dengan kemampuannya menaklukan wanita.

" Edward! Kau mengagetkanku!"

" Kata paman kau sekarang menggantikan posisinya sebagai direktur"

" Sebenarnya aku tidak mau tetapi ayah yang memaksaku untuk menggantikan posisinya"

" Paul, aku ingin mengajakmu bekerja sama dengan perusahaanku"

" Sejak kapan kau peduli terhadap perusahaan ayahmu? Bukannya kau lebih sering menghabiskan waktu bersama wanita penghibur?"

" Kau selalu saja merendahkanku! Aku tidak sebodoh itu! Aku merasa ayahku kesehatannya mulai menurun dan sudah tugasku untuk menggantikan posisinya"

" Syukurlah kau sadar! Ayahmu selalu mengeluh padaku karena perbuatanmu"

" Kapan aku bisa membahas kerja sama dengan perusahaanmu?"

" Besok pagi saja, hari ini banyak yang harus aku urus"

" Sepertinya aku melihat ada wanita yang baru saja keluar dari ruanganmu. Siapa wanita itu?"

" Itu bukan urusanmu! Aku tidak ada waktu untuk membahas sesuatu yang tidak penting"

" Baiklah kalau begitu. Aku pergi dulu"

Entah kenapa aku tidak suka saat Edward menanyakan tentang Julie. Aku tidak ingin Edward tahu tentang Julie karena aku tidak ingin wanita sebaik Julie mengenal pria seperti Edward.

***

JULIE POV

Aku sangat kesal ketika Paul menolak ajakanku untuk makan siang bersama. Aku berpikir Paul sengaja menolakku karena dari awal ia berkata jika tidak ingin berkomitmen dengan siapapun.

Meskipun begitu aku tidak akan menyerah sampai aku mendapatkan Paul. Sedari tadi ada seorang pria yang melihatku tetapi aku tidak memperdulikan pria itu.

" Hai, sepertinya kau mengenal sepupuku"

" Siapa kau?!"

" Perkenalkan namaku Edward Robinson. Aku sepupu Paul Cameron"

Terlintas di pikiranku untuk memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan info sebanyak mungkin tentang Paul.

" Senang berkenalan denganmu. Namaku Julie Mullins"

" Sepertinya aku mengenalmu. Kau adalah anak dari Frank Morrow"

" Darimana kau tahu ayahku?"

" Ayahmu pernah bercerita tentangmu. Aku adalah teman golf ayahmu."

Aku tidak menyangka jika pria di depanku seorang milyarder yang terkenal dengan predikat perayu wanita.

Aku baru mengingatnya ketika ayah pernah bercerita tentang teman golfnya.

Before You GoМесто, где живут истории. Откройте их для себя