Aku bukan Seorang Aktris , yang mampu memerankan Sebuah Peran dengan Baik , Entah Apakah Aku bisa bersikap Wajar denganmu Kali ini , Yang Jelas Aku hanya melakukan semua ini Demi Hana –Park Shinhye-
Story Begin
"Eomma ,, Eomma " Hana Melompat Kecil Diatas Ranjang Shinhye dan kemudian Menaiki tubuh Shinhye yang Masih rapat Terbalut selimut /
"Eomma Masih Ngantuk Hana-Ah , kembalilah Ke Kamarmu" gumam Shinhye dari balik Selimutnya .
"Eomma , Ppali Ireona ," Hana menggoyang – goyangkan tubuh Shinhye agar ia terbangun , memang itu yang selalu Hana lakukan Setiap Pagi , Hana sudah seperti Alarm bagi Shinhye , Hanya Bedanya Shinhye tak bisa menghentikan Hana semudah mematikan Alarm biasa . Shinhye meraih Ponselnya dengan Malas , Terlihat 08.00 a.m di layar Ponselnya , Shinhye memasukkan lagi kepalanya ke dalam Selimut , Entah pukul berapa Shinhye tidur semalam sampai dia Susah sekali membuka mata Pagi ini , Akhir – Akhir ini Shinhye memang kesulitan Tidur , lebih tepatnya sejak Yonghwa tidak tidur bersamanya , biasanya Yonghwa akan memeluknya jika dia tidak bisa tidur dimalam hari , dan entah ada apa dengan pelukan Yonghwa , namun Pelukan Yonghwa memang akan selalu mampu mengantarkan Shinhye cepat ke alam Mimpi .
"Eomma , Ireona , Hana ingin bertemu Appa " Ujar Hana , menepuk – nepuk pipi Shinhye yang tengah berusaha untuk kembali tidur . Shinhye menghela Nafasnya dalam , Ia teringat bahwa hari ini adalah Hari dimana Ia Akan berjalan – jalan dengan Hana .... Dan Juga Yonghwa tepatnya .
Shinhye Pov
Haruskah Hari ini Tiba ? Rasanya Aku ingin Menghilang Saja , Aku benar – benar belum bisa melihat Wajahnya , Tidak bisakah Waktu di percepat Saja Tuhan , Ini benar – benar menyiksa , Aku takut Tuhan , Tapi Aku tidak ingin Mengecewakan Hana . Walaupun sejujurnya aku sangat merindukannya , tapi haruskah kami dipertemukan dalam keadaan seperti ini , Tuhan ... ini Terlalu berat untukku .
Shinhye Pov End
Dering Telefon membuayarkan lamunan Shinhye , ia kemudian meraih Ponselnya , Ia Mendesis pelan ketikia melihat Nama "Yongie" di layar Ponselnya . Shinhye menggeser tombol hijau di Layar .
"Yeoboseyo " gumam Shinhye ,
"Yeoboseyo Chagi ,, Kau Pasti Baru Bangun Ya " Terdengar Tawa renyah Yonghwa di seberang telefon .
"Jangan Panggil Aku Chagi Yong " Bentak Shinhye , membuat Tawa Yonghwa mereda seketika .
"Tapi Kau Masih Istriku Shin – Ah " Gumam Yonghwa Pelan , Namun masih tertangkap oleh telinga Shinhye
"Hentikan Omong kosongmu itu Yong !! Apa maumu sebenarnya ?" Kali Ini Suara Shinhye sedikit melunak , Suaranya bergetar , Ada Kesedihan dalam Nada Suaranya . Sejujurnya dalam Hati Shinhye sangat membenci saat dia harus berbicara dengan nada tinggi pada Yonghwa , tapi semua ini salah Yonghwa , Shinhye tidak akan menjadi Sedingin ini kalau Yonghwa tidak melakukan Kesalahan .
"Eomma , Kenapa Eomma berteriak pada Appa di telefon " Ujar Hana kemudian mengerucutkan bibirnya , mata Malaikat kecil Shinhye itu berkaca – kaca . Aigoo .. Park Shinhye , Apa sedari tadi kau tidak menyadari Hana masih bersamamu di kamar .
Shinhye menatap Hana dengan penuh Rasa Bersalah . "Mianhae Hana –Ah" Ujar Shinhye kemudian Memeluk Hana dan mencium puncak kepala Putrinya .
"Baiklah , Aku akan menjemput kalian satu Jam lagi " Ujar Yonghwa datar , Ia tidak sehangat tadi , sebelum Shinhye membentaknya .
"Arraseo " –Flip- sambungan Telepon dimatikan Shinhye , ia kemudian mengalihkan pandangan pada Hana yang masih terdiam di pangkuannya .
"Hana –Ah , Kajja kita siap – siap , Appa Akan menjemput kita Satu Jam lagi " Ucap Shinhye kemudian berusaha tersenyum di hadapan Hana , Bagaimanapun Juga , Hana tidak boleh tahu kekecewaannya .
YOU ARE READING
Repair Our Love
FanfictionCinta dan Kepercayaan itu Laksana Jiwa dan Raga. Karena Raga akan selalu membungkus jiwa. Seperti cinta yang terus membungkus kepercayaan. Namun Jika kepercayaan dalam cinta sudah tidak ada. Apalah Arti raga tanpa ada jiwa di dalamnya?? Hanya Akan m...