Keping 3

459 72 1
                                    

Tidak Ada Satupun Wanita di dunia ini yang ingin menjadi Yang kedua Atau di duakan , Jika masih memiliki kesempatan untuk menjadi yang pertama dan Satu – Satunya ~Park Shinhye~

Waktu memang tak dapat diputar kembali , Namun Jarum jam akan selalu kembali ke titik yang Sama Semua orang berhak memiliki kesempatan kedua bukan ? ~Jung Yonghwa~

*****

Terdengar suara Pilot memberikan Instruksi untuk Penumpang duduk di kursinya masing – masing karena Sebentar lagi mereka akan tiba di Tujuan. Yonghwa masih merengek meminta ponselnya pada Shinhye .

"Kau tidak dengar apa yang Pilot bilang , duduk di tempatmu ' Ujar Shinhye dengan nada memerintah . Namun bukan Jung Yonghwa namanya jika mudah menyerah , Namja itu Memojokkan Shinhye ke dinding Pesawat . Ia terus mendekatkan tubuhnya ke tubuh Shinhye , mengintimidasinya , mematahkan pergerakan Shinhye.

"A...Apa yang kau lakukan " Tanya Shinhye gugup , ketika Tubuhnya tak Berjarak lagi dengan badan Tegap Yonghwa

"Aku Meminta Ponselku Shin .." Ujar Yonghwa masih dengan posisi menghimpit Shinhye , Ia kemudian terus menempelkan tubuhnya pada , kemudian mengangkat Shinhye dalam dekapannya

"Turunkan Aku !! Jangan Sentuh Aku Yong " Ujar Shinhye sambil terus meronta dan memalingkan wajahnya menghindari tatapan mata Yonghwa yang jujur saja membuatnya Berdebar , . Hana hanya cekikikan melihat kelakuan orang tuanya .

"Berhentilah Keras Kepala Shin" Gerutu Yonghwa kesal .Ia tahu Shinhye tidak akan memberikan ponselnya saat ini , Yonghwa kemudian meletakkan tangannya ke saku belakang Celana Shinhye (aaahh .... Author Frustasi ngetiknya -_- kenapa aku mendadak berfikiran yang tidak tidak hahaha) , Shinhye membelalakkan matanya dan Sedetik kemudian mencoba mendorong Dada Yonghwa .

"Berikan Ponselku Shin Maka ...." Yonghwa menggantungkan ucapannya , kemudian mengerlingkan matanya , seolah memberi tahu Shinhye , bahwa ia tidak akan berhenti menyentuhnya sampai apa yang dia inginkan terpenuhi .

"Jangan menyentuhku sembarangan Yong ,kau tidak berhak menyentuhku seperti ini ' Protes Shinhye

"Aku masih berhak menyentuhmu dimanapun dan kapanpun aku mau Chagi" Bisik Yonghwa lembut kemudian mencium Telinga Shinhye , dan sedikit meniup leher Shinhye Shinhye hanya menelan ludah menerima perlakuan dari Yonghwa , Namja itu masih menempelkan kepalanya di leher Shinhye (ya Ampun Yong ... Apaan sih -_- ada anak kecil tuh , Hana , Tutup matanya hihihi)

"Hentikan itu Yong " Pinta Shinhye

"Give Me My Phone" Ujarnya . Shinhye mendesah dan melemparkan Ponsel Yonghwa kemudian mendorong tubuhnya memberikan Jarak antara mereka , Shinhye kemudian kembali duduk di sebelah Hana dengan Raut wajah kesal bercampur malu . Yonghwa menatapnya dengan penuh kemenangan

*****

Setelah Agak tenang Shinhye merasakan bahwa jet mereka akan segera landing , Shinhye memandang ke luar jendela Hamparan Laut dan pulau indah berpasir putih menyapanya dari balik Jendela , Ia mengetahui bahwa sekarang ia berada diatas pulau Jeju (Author ga punya tempat lain ya selain Jeju ?? Sejak Heartstrings dan Orange marmalade Lokasinya di Jeju Author gabisa Move On dari situ kekeke)

Shinhye Pov

"Kau Pasti Bercanda kan ?? Kau serius mengajak kami ke Jeju?" Tanyaku Pada Yonghwa tak percaya . Aku benar – benar tidak bisa mengendalikan rasa bahagiaku sekarang . Dia benar – benar masih mengingat kalau aku sangat menyukai pantai , Ya Tuhan , Perjalanan rumah tangga kami dulu juga di mulai di tempat ini, tempat ini menjadi saksi indahnya bulan madu aku dan Yonghwa , dan Sekarang dia membawaku ke tempat ini lagi , seolah dia mengajakku kembali ke titik awal .

Repair Our LoveWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu