Missing You #6

238 40 10
                                    





















Story by : Kingkong Keju

instagram : @selirnyaroa


















"sudah tiga minggu lebih Minkyung songsaenim tidak terlihat di sekolah. Kira-kira kemana dia ya?"

"entahlah. Kenapa tanya padaku? Kamu kangen?", Kyulkyung menggeleng

"tidak, bukan begitu. Rena, apa kamu tahu?"

Rena yang sedang mencoret-coret kertas di depannya tidak berkeinginan untuk merespon pertanyaan Kyulkyung. Eunwoo dan Kyulkyung saling tatap

"Rena..", panggil Eunwoo

Merasa terganggu, Rena hanya melirik sekilas

"kalian kira aku ibunya? Jangan tanya padaku", ucap Rena dengan tatapan acuh

Eunwoo dan Kyulkyung kembali saling melempar tatapan

"sebenarnya dia kenapa sih?"

Kyulkyung menggeleng

"sejak hari itu, kamu masih belum juga menceritakannya pada kami. Sebenarnya ada apa diantara kalian berdua? Bukankah kamu terlihat membenci Minkyung songsaenim?"

"bisakah kalian berhenti membahasnya?", sahut Rena

"tidak, sampai kamu terus terang pada kami. Kamu kira kita ini berteman satu-dua hari? Aku bahkan masih sangat ingat saat kamu memasukkan ulat bulu ke dalam celana dalam Woozi"

"hey! Jangan ungkit lagi", sergah Rena

Eunwoo tertawa mengingat masa kecilnya bersama Rena

"jadi?", tanya Kyulkyung berusaha kembali ke dalam topik utama

Rena diam sejenak

"aku membenci dia karena wajahnya mirip dengan Ten"

"T-Ten? Ah, pantas saja aku sepertinya familiar. Tapi, hey! Kamu tidak bisa membenci Minkyung songsaenim hanya karena wajah mereka mirip", ucap Kyulkyung. Eunwoo memperhatikan raut wajah Rena yang semakin berubah

"Rena, aku harap kamu tidak beranggapan jika Minkyung songsaenim punya sifat yang sama sepertinya", ujar Eunwoo. Rena dengan cepat menatap mata Eunwoo. Eunwoo mengangkat salah satu alisnya

"bagaimana kamu-"

"jangan kira aku tidak tahu apa yang sedang kamu pikirkan sekarang", potong Eunwoo

Rena kembali menghadap kertasnya, berusaha menghindari tatapan Eunwoo. Eunwoo memang sahabatnya yang paling gila, tapi dia juga bisa jadi sahabat yang paling memahaminya disaat-saat seperti ini

"kamu tahu, itu sudah terlanjur tertanam di otakku sejak hari pertama dia mengajar disini. Dengan lancangnya dia mengusap bibirku. Bagaimana aku tidak teringat-ah, cukup!! Aku butuh waktu sendiri", Rena bangkit kemudian keluar dari kelas meninggalkan kedua sahabatnya

Eunwoo dan Kyulkyung hanya bisa menatap punggung Rena yang semakin menjauh

"ini salahku, seharusnya aku tidak mengulangi menyebut namanya", lirih Kyulkyung

"sudahlah, ini bukan salahmu. Lebih baik kita tidak mengganggunya dulu"





***







(Perpustakaan)





Rena memilih kabur ke tempat ini karena hanya tempat ini lah dia bisa sedikit menanangkan diri. Ia duduk di sudut ruangan, dimana orang tidak akan mudah melihatnya. Rena melewatkan makan siangnya dan lebih memilih untuk sekedar menyandarkan punggung pada kursi perpustakaan sambil menutup matanya

Ice CreamWhere stories live. Discover now