Can You Hear My Heart? 18++ [ChanBaek GS] ✔️

Part 8

Annyeong para readers yang author cintai dan author sayangi!😘😘 Mianhae kalo author suka ngalay😁 Author lagi semangat ini😂
Udah pada penasaran belom nih? Udah pada ga sabar nunggu kelanjutan ceritanya? Ya kan? ya kan?😂 Author maksa banget😂
Yaudah daripada author banyak bacot mending langsung aja😁 Tapi sebelum itu kalian kasih dukungan dan saran buat author yahh😇 Mianhae kalo belakangan ini suka update malem😔 Ini dikarenakan kesibukan author karna sudah kelas 12😔 Tolong maaf nee, tapi author akan usaha semaksimal mungkin kok untuk kalian pada readers😘
.

.
.
.
.
Can you hear my heart?
ChanBaek GS Area!!
Part 8
.
.
.

****

"Apakah kau mencintainya?" tanya namja dari seberang telepon.

DEG!

"Aku tak mencintainya, aku menikahinya karna dia mengandung anakku saat ini!" ucap Chanyeol yang membuat namja tersebut khawatir.

"Dengarkan aku chan! Pernikahan itu bukanlah suatu permainan! Bagaimana jika ia tak sedang mengandung anakmu? Atau bagaimana jika anak yang ia kandung ternyata bukanlah anakmu? Apakah kau masih ingin menikahinya?" tanya namja tersebut yang membuat Chanyeol mengernyitkan dahinya.

"Apa maksudmu?" tanya Chanyeol yang kini tampak bingung dengan perkataan namja tersebut.

"Emm bagaimana jika dia gagal memberimu anak? Bagaimana jika anak itu keguguran atau sebagainya? Apakah kau ingin meninggalkannya dan mencari wanita lain?" tanya namja tersebut.

"Tentu saja! Untuk apa aku memiliki istri yang tidak berguna nanti" ucap Chanyeol santai.

"Baiklah apakah kau yakin dengan keputusanmu ini chan?" tanya namja tersebut.

"Siapkan saja pernikahanku besok! Aku akan menikahinya besok!" ucap Chanyeol dingin sebelum akhirnya ia mematikan telepon secara sepihak.

Chanyeol pun menatap wajah kekasihnya dengan berbagai pertanyaan yang terngiang dipikirannya, ia memikirkan perkataan sahabatnya tadi. Bisa dikatakan Chanyeol menjadi ragu apakah Baekhyun benar-benar mengandung anaknya atau bahkan anak orang lain. Chanyeol pun tak ingin berlama-lama bergelut dengan pikirannya, ia pun memejamkan matanya dan menyusul kekasihnya ke alam mimpi hingga ia tak menyadari satu hal.

'Seharusnya aku sadar bahwa kau melakukan ini bukan karna kau mencintaiku, memang siapa aku? Aku hanya wanita yang tak berharga didepanmu, wanita yang kebetulan sedang mengandung anakmu' batin Baekhyun yang ternyata ia mendengar semuanya sedari tadi.

Kini Baekhyun membuka matanya dan menatap kekasihnya dengan air matanya yang menggenang dimatanya.

'Aku tak ingin terus menyusahkanmu Chan, aku tau mungkin sukit bagimu untuk mempercayai bahwa ini adalah anakmu, aku tak mempermasalahkan hal itu. Hanya saja.. aku ingin kau menganggap bahwa anakmu ada chan' batin Baekhyun diikuti dengan air matanya yang mengalir.

Baekhyun pun berusaha melepaskan diri dari dekapan Chanyeol secara perlahan agar tak membangunkan kekasihnya itu. Setelah berhasil ia beranjak dari sana menuju ke kamarnya, dadanya benar-benar terasa sakit saat ini. Sesampainya dikamarnya, ia menutup pintu kamarnya dan menguncinya dari dalam. Tangisnya pecah seketika kala ia mengingat perkataan Chanyeol tadi. Baelhyun mendudukkan tubuh mungilnya di lantai, ia meringkuk dan memeluk lututnya sambil menangis pilu.

"Kau bukanlah siapa-siapa hiks hiks! Kau harus sadar hiks hiks!" ucap Baekhyun yang sedang merutuki dirinya sendiri ditengah isak tangis pilunya, tak lama kemudian Baekhyun pun memekik kesakitan karna perutnya yang kini keram.