Peradilan

1.7K 96 3
                                    

"Baiklah mari kita mulai sidang pagi hari ini." Kata sang Hakim Ketua untuk memulai sidang.

"Jaksa penuntut,silahkan membacakan tuntutannya." Sambung Sang Hakim Ketua.

Darren selaku jaksa penuntut,berdiri dari kursinya.
"Yang mulia,Tuan Jason telah melakukan tindakan pemerkosaan terhadap klienku.Saat itu klienku masih berusia 18 tahun,dia adalah teman seangkatan Tuan Jason.Setelah kejadian itu Klienku mengalami depresi dan baru sekaranglah ia bisa mendapat bukti untuk menuntut Tuan Jason.Tentu Klienku berharap agar Tuan Jason dihukum seberat-beratnya dan kalau perlu dikebiri,mengingat fakta bahwa bukan klienku satu-satunya yang menjadi korban.Bahkan ada juga diantara mereka yang mengakhiri hidupnya karna sebegitu frustasinya.Terimaksaih."

Seorang hakim mempersilahkannya untuk duduk kembali.

"Jaksa pembela,silahkan perdengarkan pembelaan anda."

Sang Jaksa pembela melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan jaksa penuntut.Ia berdiri dari duduknya.
"Yang mulia,saat kejadian itu status Nyonya Jesabelle adalah sebagai kekasih Tuan Jason,jadi mereka melakukan itu atas dasar suka sama suka.Kalaupun sekarang Nyonya Jesabelle menuntut Tuan Jason,itu karna Nyonya Jesabelle merasa marah sebab Tuan Jason tidak menikahinya,yang berarti Nyonya Jesabelle tidak bisa menguasai kekayaan keluarga Momoa."

Jasa penuntut segera berdiri,membatah pernyataan jaksa pembela.
"Keberatan,yang mulia.Nyonya Jesabelle memang berstatus sebagai kekasih Tuan Jason pada waktu itu,namun kejadian itu murni pemerkosaan.Ijinkan aku memanggil korban Tuan Jason yang lain untuk memberi kesaksian,yang mulia."

"Diijinkan." Balas hakim tersebut.

Leticia membawa saksi-saksi memasuki ruang sidang.Sebelum memberi kesaksian mereka bersumpah untuk mengatakan yang sebenarnya.

"Baik,siapa namamu nyonya?" Tanya Hakim Penuntut.

"Namaku Margaret." Jawab perempuan itu.

"Tolong jelaskan apa yang kau alami waktu itu."

"Aku adalah murid yang cukup populer disekolah,dan aku kakak tingkat Jason dan Jesabelle.Waktu itu aku menjabat sebagai Ketua OSIS sedangkan Jason adalah Wakilku.Suatu hari saat aku pulang hingga larut karna mengerjakan persiapan ulang tahun sekolah,Jason menawariku untuk pulang bersama.Karna hari sudah malam dan tidak mungkin ada angkutan umum yang lewat,maka aku setuju.Namun sebelumnya Jason mengajakku ke perpustakaan.Saat aku tanya mau apa,Jason bilang bukunya tertinggal ketika mengerjakan tugas di perpustakaan.Jasonmengeluarkan kunci dari dalam sakunya,lalu mengajakku masuk.Aku mengikuti Jason yang berjalan ke ujung perpustakaan.Aku bertanya apakah ia sudah menemukan bukunya,namun dia malah mendorong rak di depannya,lalu menarikku masuk ke dalam. Dan sepeti yang anda tahu,aku diperkosa." Jelas Margaret.

"Keberatan yang mulia." Seru jaksa pembela.

"Keberatan ditolak.Tuan jaksa,kau harus menunggu giliranmu." Kemudian hakim tersebut meminta jaksa penuntut untuk melanjutkannya.

"Nyonya Margaret,setelah kejadian itu apa yang anda lakukan?" Tanya jaksa penuntut.

"Aku meminta pertanggung jawaban Jason,namun Tuan Erik menemuiku dan memberiku sejumlah uang untuk ganti rugi.Aku menolaknya,lalu ia menarik beasiswaku dan akhirnya aku terpaksa keluar dari sekolah itu."

"Terimakasih , Nyonya Margaret.Selanjutnya!" Jaksa penuntut meminta saksi selanjutnya untuk maju."

"Namaku Charlotte.Aku murid pindahan dari luar kota.Aku adik kelas Jason ketika ia kelas 11.Jason yang saat itu menjabat sebagai ketua OSIS menjadi pemanduku untuk mengenal seisi sekolah.Itu adalah hari pertamaku sekaligus hari terakhirku di sekolah.Dia memperkosaku di perpustakaan itu,lalu keesokan harinya aku tidak berangkat ke sekolah.Orang tuaku bertanya kenapa namun aku tidak menjawabnya.Aku minta untuk pindah sekolah,dan orangtuaku mengabulkannya.Mereka tidak pernah tahu kejadian apa yang pernah menimpaku Sampai akhirnya aku menikah,lalu suamiku mengadukanku bahwa aku sudah tidak perawan.Ia merasa ditipu,namun setelah aku menjelaskan semuanya,ia menjadi orang dibarisan paling depan yang siap untuk membelaku mati-matian.Sekian yang mulia"

A Mysterious NerdOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz